View Full Version
Senin, 25 Mar 2013

Al-Qaidah Tunjuk Djamel Okacha Sebagai Pimpinan Baru AQIM Gantikan Abu Zeid

ALGIERS, ALJAZAIR (voa-islam.com) - Al-Qaidah telah menunjuk warga Aljazair Djamel Okacha sebagai kepala Al-Qaidah di Maghreb Islam (AQIM) di wilayah Sahara menggantikan pimpinan sebelumnya Abdelhamid Abu Zeid yang gugur di bagian utara Mali pada akhir Februari lalu, Televisi Ennahar Aljazair melaporkan pada hari Ahad (24/3/2013).

Abu Zeid gugur oleh tentara Chad di Mali utara beberapa pekan yang lalu.

Okacha, juga dikenal sebagai Abu Yahia El-Hamam, bergabung dengan AQIM utara Mali pada tahun 2004, sebuah sumber keamanan dengan pengetahuan tentang AQIM mengatakan kepada Reuters.

"Dia hadir dalam serangan terhadap barak militer di Mauritania pada tahun 2005, dan ia juga hadir dalam pembunuhan seorang warga Amerika pada tahun 2009," kata sumber itu, merujuk kepada pekerja bantuan Christopher Leggett.

Okacha, 34, dekat dengan pemimpin AQIM Abdelmalek Droukdel karena mereka merupakan anggota Kelompok Algiers, referensi untuk militan yang lahir di wilayah ibukota negara itu.

"Okacha adalah tangan kanan dari Droukdel. Mereka telah menghabiskan 12 tahun bersama-sama di utara, sebelum bergabung Okacha ke selatan, "kata sumber keamanan tersebut kepada Reuters.

Prioritas Okacha adalah untuk menata AQIM setelah kelompok itu mendapatkan kerugian dengan gugurnya dua pemimpin kelas berat mereka, Abu Zeid dan Mokhtar Belmokhtar, klaim sumber tersebut.

Perancis meluncurkan kampanye militer bersama dengan beberapa tentara negara Afrika di Mali pada bulan Januari untuk menghacurkan para pejuang Islam yang telah menerapkan Syariah Islam di wilayah tersebut, mengklaim bahwa para pejuang Islam menimbulkan risiko bagi keamanan Afrika Barat dan Eropa. (an/aby)


latestnews

View Full Version