HERAT, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Menurut pejabat polisi di provinsi Herat barat Afghanistan, kelompok pejuang Islam Taliban telah mengamputasi tangan dan kaki dua penjaga keamanan swasta Afghanistan atas tuduhan perampokan.
Kelompok Taliban menyusul sebuah pernyataan mengkonfirmasi laporan itu dan mengatakan mereka telah memotong tangan kanan dan kaki kiri dari setiap orang karena terbukti melakukan perampokan jalan raya.
Pernyataan itu lebih lanjut menambahkan bahwa orang-orang itu mengaku di "Pengadilan Distrik Imarah Islam" bahwa mereka telah merampok wisatawan di jalan-jalan di daerah tersebut.
Dua orang itu dilaporkan bekerja untuk sebuah perusahaan keamanan swasta yang menyediakan jasa pengawalan keamanan konvoi logistik pasukan koalisi yang dipimpin NATO di Afghanistan.
Juru Bicara Polda Bali Noor Khan Nikzad mengatakan insiden tersebut terjadi di distrik Rabat-e-Sangi dan orang-orang itu dibawa ke kota Herat untuk pengobatan.
Kelompok pejuang Taliban memberlakukan Hukum Islam saat mereka memerintah Afghanistan dari tahun 1996 sampai 2001. Taliban sering menargetkan pasukan keamanan Afghanistan dan pasuka koalisi NATO dan warga sipil yang bekerja untuk pasukan NATO sejak mereka digulingkan dari pemerintahan mereka yang sah oleh invasi pimpinan Amerika tahun 2001. (an/kp)