NARATHIWAT, THAILAND SELATAN (voa-islam.com) - Dua tentara Thailand tewas dan tiga lainnya luka-luka kritis dalam penyergapan oleh pejuang Islam di distrik Rueso provinsi Narathiwat pada hari Ahad (5/5/2013) pagi, laporan-laporan menyebutkan.
Insiden tersebut terjadi pada pukul 11:20 di jalan dalam desa Kuyi di Tambon Talo ketika prajurit Infantri Kompi 15124 bepergian dalam kendaraan patroli lapis baja.
Para pejuang Islam yang bersembunyi di pinggir jalan meledakkan bom dan melepaskan tembakan ketika kendaraan lapis baja tersebut akan melintasi jembatan.
Sersan Mayor Piyapong Impram, dan Prajurit Kritikorn Muenlin tewas. Tiga tentara lainnya, termasuk pemimpin patroli Letnan Sukrit Kanchanaklot menderita luka serius.
Para penyidik mengatakan ledakan itu berasal dari bom rakitan yang dimasukkan dalam sebuah tabung gas 90 kilogram dan dikubur dibawah jalan dekat jembatan.
Selain penyergapan dengan serangan bom dan senjata, pejuang Patani juga membakar empat kantor pemerintah lokal dan dua menara sinyal telepon selular di empat distrik Patani Thailand selatan.
Pembakaran yang dilaporkan hampir bersamaan tersebut terjadi di distrik Mae Lan, Yarang, Mayo, dan Nog Chik sekitar pukul 7 malam. (an/bp)
Foto: Reuters, AFP