LAHJ, YAMAN (voa-islam.com) - Pejuang Al-Qaidah menembak mati 3 pilot angkatan udara Yaman pada hari Rabu (8/5/2013) ketika mereka melakukan perjalanan ke sebuah pangkalan udara gabungan dengan pasukan AS di selatan untuk melancarkan serangan terhadap para pejuang Islam.
Para pilot sedang menuju ke pangkalan udara Al Anad di provinsi Lahj ketika salah satu dari dua pejuang Islam yang mengendarai sepeda motor menembaki mereka dengan senapan mesin, kata seorang pejabat keamanan.
"Tiga pilot berada dalam satu mobil dan ketika mereka melambat karena gundukan jalan, para pejuang Islam menyergap mereka," katanya kepada Reuters.
Seorang pejabat pemerintah lokal mengatakan dia yakin para pejuang Islam tersebut terkait dengan Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQP), kelompok yang bermarkas di Yaman yang dianggap Washington sebagai sayap paling berbahaya Al-Qaidah.
Stabilitas di Yaman dianggap penting di luar perbatasannya sendiri karena lokasinya di sebelah eksportir minyak terbesar dunia Arab Saudi dan rute pelayaran internasional.
Para pejuang Islam pada Oktober lalu berusaha meledakkan mobil bermuatan bahan peledak di pintu masuk ke pangkalan - yang digunakan oleh AS untuk meluncurkan drone untuk menyerang sasaran-sasaran Al-Qaidah - tetapi pasukan keamanan Yaman menggagalkan upaya tersebut.
Sekitar 70 lebih pejabat militer dan keamanan Yaman telah ditembak mati di selatan dan timur negara itu dalam dua tahun terakhir setelah pejuang Islam bermunculan.
Para pejuang Islam yang bersekutu dengan Al-Qaidah mengambil keuntungan dari kekacauan politik dan perpecahan di militer selama protes Musim Semi Arab untuk merebut beberapa kota selatan. (an/Reuters)