Bentrokan Pejuang Patani-Tentara Thailand di Distrik Rueso, 1 Tewas 1 Luka Parah

NARATHIWAT, THAILAND SELATAN (voa-islam.com) - Seorang pejuang Islam Patani gugur dalam bentrokan senjata dengan tentara Thailand dari Pasukan Khusus 30 di distrik Rueso Narathiwat pada Sabtu (11/5/2013) pagi, kata laporan-laporan.

Seorang perwira tentara Thailand juga luka parah dalam bentrokan yang terjadi selama beberapa menit tersebut.

Pembantu Letnan Suksan Chanthorn menderita luka parah dalam insiden itu dan dibawa ke rumah sakit Rueso.

Para tentara, yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Sathirapong Arthan, menggerebek rumah No 102/2 di Ban Pubo distrik Rueso sek0tar pukul 3:30 pagi setelah menerima informasi dari intelijen bahwa sekitar tujuh pria bersenjata bersembunyi di sana.

Saat melihat para prajurit tersebut, orang-orang bersenjata di rumah menembaki mereka. Kedua belah pihak terlibat baku tembak selama sekitar 10 menit, setelah itu para pejuang Islam mundur, meninggalkan satu tubuh.

Jenazah tersebut diidentifikasi sebagai Yamadee Hayibaka, 45, warga Ban Pulamong di distrik Raman Yala. Ia tertembak di kepala dan tubuh. Tentara juga menemukan pistol 38 mm di samping tubuhnya.

Yamadee dicari dibawah beberapa surat penangkapan untuk pelanggaran dekrit darurat. Dia ditangkap pada bulan Februari 2010 tetapi kemudian dibebaskan karena kurangnya bukti. (an/bp)