Taliban Pakistan Konfirmasi Kematian Wakil Pemimpin Mereka Waliur Rahman

WAZIRISTAN, PAKISTAN (voa-islam.com) - Juru bicara Gerakan Taliban di Pakistan, Ihsanullah Ihsan, menegaskan hari Kamis (30/5/2013) bahwa Waliur Rahman, wakil pemimpin kelompok tersebut dan emir di Waziristan Selatan, telah gugur dalam serangan pesawat tak berawak AS kemarin. Taliban bersumpah untuk membalas kematiannya dan juga menarik prospek perundingan perdamaian dengan pemerintah Pakistan yang baru terpilih.

Ihsan mengkonfirmasi kematian Rehman selama wawancara dengan Dawn, dan mencatat bahwa setiap kesempatan pembicaraan damai dengan pemerintah telah mati bersama Rahman.

"Kami menangguhkan semua jenis kontak dan mencabut tawaran pembicaraan damai dengan pemerintah, segera kami akan merespon dengan kekuatan penuh," kata Ihsan.

"Di satu sisi pemerintah Pakistan menganjurkan mantra pembicaraan damai, dan di sisi lain itu berkolusi dengan Amerika Serikat dan membunuh para pemimpin Taliban," lanjutnya.

Sementara kantor-kantor berita Pakistan melaporkan bahwa seorang komandan dikenal sebagai Khan Said dan Sajana Mehsud menggantikan Rahman, Ihsan mengatakan kepada Dawn bahwa pengganti belum tunjuk oleh dewan syura kelompok itu.

"Tidak, aku tidak dapat memastikan lagi, siapa yang akan mengambil alih, syura Taliban belum memutuskan tentang hal itu," kata Ihsan kepada Dawn.

Waliur Rahman, wakilnya Fakhar-ul-Islam, dan dua warga Uzbek termasuk di antara tujuh orang meninggal dalam serangan hari Rabu lalu di sebuah kompleks di desa Chashma di luar Miramshah di Waziristan Utara. Serangan itu terjadi di daerah yang dikelola oleh Jaringan Haqqani, sub kelompok Taliban Pakistan dan erat bersekutu dengan Al-Qaidah dan kelompok pejuang Islam lainnya di wilayah tersebut. Meski Jaringan Haqqani bukan bagian resmi dari Gerakan Taliban di Pakistan, jaringan itu erat bekerja sama dengan kelompok-kelompk dan sebagai tempat penampungan para pemimpin dan pejuang Islam di Waziristan Utara.

Serangan itu adalah yang pertama di Pakistan dalam enam pekan, dan yang pertama sejak Nawaz Sharif dan Liga Muslim Pakistan-nya - partai politik Nawaz keluar sebagai pemenang dalam pemilihan parlemen Pakistan pada 11 Mei. Sharif telah mengindikasikan ia ingin bernegosiasi dengan Gerakan Taliban di Pakistan untuk mengakhiri bertahun-tahun pertempuran di wilayah kesukuan Pakistan barat laut dan semakin besar.

Selama bertahun-tahun, Waliur Rahman, seorang pemimpin yang berpengaruh dan dihormati dalam suku Mehsud di Waziristan Selatan, bertugas sebagai deputi Hakeemullah Mehsud dan kelompok emir di badan kesukuan. Dia telah terlibat dalam beberapa serangan jihad di Pakistan dan di Afghanistan, termasuk serangan jibaku di Pos Tempur Chapman pada akhir Desember 2009 yang menewaskan tujuh personel CIA, serta bom mobil gagal di Times Square di New York City pada 1 Mei 2010.

Departemen Keuangan AS menambahkan Waliur Rahman dan Hakeemullah Mehsud ke dalam daftar Khusus Teroris Internasional pada September 2010, saat yang sama bahwa Gerakan Taliban di Pakistan disebut sebagai Organisasi Teroris Asing. AS juga mengeluarkan hadiah 5 juta dolas AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan dan penuntutan mereka. (an/tlwj)