Pejuang Kashmir Sergap Kendaraan Militer India, 8 Tentara Tewas 6 Terluka

KASHMIR, INDIA (voa-islam.com) - Delapan tentara India tewas dan enam lainnya terlukan dalam serangan pejuang Islam di negara bagian Jammu dan Kashmir India, seorang juru bicara militer mengatakan pada Senin (24/6/2013) dalam tanda-tanda kekerasan yang meningkat menjelang kunjungan Perdana Menteri Manmohan Singh ke negara bagian tersebut.

Pejuang Islam meningkatkan serangan-serangan terhadap pasukan keamanan sejak Maret tahun ini, menewaskan 27 pasukan keamaman sejauh ini, dengan hari Senin yang paling mematikan.

Insiden-insiden tersebut menyusul protes-protes pada Februari ketika India menggantung Mohammad Afzal Guru karena sebuah serangan pada parlemen tahun 2001.

Mohammad Afzal Guru dihukum karena membantu mengatur senjata bagi para pria bersenjata yang melakukan serangan itu dan mencarikan tempat bagi mereka. Dia selalu berkeras bahwa dirinya tidak bersalah.

Pada Senin, para pejuang Islam menyergap sebuah kendaraan yang membawa personil militer. Mereka melepaskan tembakkan, meledakkan granat dan kemudian meloloskan diri, kata Naresh Vij, seorang juru bicara keamanan berbasis di Srinagar, kepada Reuters.

Kelompok pejuang Islam Hizbul Mujahideen menyatakan bertanggung jawab atas penyergapan tersebut dan mengancam akan melakukan lebih banyak serangan semacam itu.

Pada hari Sabtu Hizbul Mujahideen menembak mati dua polisi di jantung kota Srinagar meskipun pasukan keamanan meningkatkan pengamanan sebelum dua hari kunjungan Singh dimulai pada Selasa.

Kasmir terbagi antara India dan Pakistan dimana keduanya mengklaim wilayah itu sebagai bagian dari mereka dan memerintah wilayah itu secara terpisah. Mereka telah bertempur dua dari tiga perang mereka atas Kashmir. (st/Reuters)