View Full Version
Sabtu, 27 Jul 2013

Allahu Akbar!! Pejuang Oposisi Suriah Tewaskan 150 Tentara Assad di Khan Al-Assal

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Setidaknya 150 pasukan rezim Suriah tewas dalam pertempuran dengan pejuang Islam untuk kontrol Khan al-Assal, sebuah kota utama di provinsi Aleppo utara, kelompok pemantau mengatakan Jumat (26/7/2013).

Lebih dari 50 dari mereka yang tewas dibunuh oleh pejuang oposisi setelah jatuhnya Khan al-Assal pada Senin, sementara sisanya mati dalam pertempuran untuk benteng terakhir rezim di barat provinsi Aleppo, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Tiga puluh dari mereka yang tewas dalam eksekusi dan pertempuran adalah para perwira, kata Observatorium.

Pejuang oposisi telah selama berbulan-bulan mencoba untuk mengambil Khan al-Assal, sebuah kota strategis yang terletak di bagian barat provinsi Aleppo.

Kota Ini akhirnya jatuh ke tangan pejuang oposisi Suriah pada Senin tapi pertempuran berlanjut dan berakhir hingga pada pada hari berikutnya, kata Observatorium.

Video amatir yang direkam oleh pejuang oposisi dan didistribusikan oleh Observatorium menunjukkan puluhan mayat pasukan rezim Bashar Al-Assad di sebuah bangunan yang menjadi tempat pertempuran.

"Kuburan massal untuk tentara Bashar (al-Assad)," kata seorang pejuang tak dikenal, ketika juru kamera berjalan melalui kompleks memfilmkan mayat-mayat tersebut.

Khan al-Assal terletak mengarah ke bagian barat kota Aleppo, di mana pejuang oposisi telah meningkatkan tawaran mereka untuk memecahkan kebuntuan selama setahun dalam pertempuran dengan tentara.

Arus utama Divisi Kesembilan pejuang oposisi menyatakan bertanggung jawab atas perebutan Khan al-Assal dalam sebuah pernyataan video yang didistribusikan pada hari Senin.

Tapi rekaman yang didistribusikan pada hari Jumat oleh Observatorium itu mengatakan kelompok-kelompok jihad termasuk Jabhat Al-Nusra berada di balik pengambilalihan tersebut.

Pertempuran sengit berkecamuk pada bulan Maret di Khan al-Assal selama delapan hari di mana 200 pejuang oposisi dan pasukan pemerintah tewas tetapi pemberontak merebut akademi polisi dan mengendalikan secara singkat posisi lain.

Kedua belah pihak juga telah saling tuduh bahwa senjata kimia digunakan di Khan al-Assal dan menewaskan sekitar 30 orang, menurut sebuah jumlah korban yang dirilis pada bulan Maret oleh Observatorium dan rezim. (an/ahram)


latestnews

View Full Version