View Full Version
Jum'at, 09 Aug 2013

Anggota Al-Qaidah Pimpin Pembunuhan Polisi Saudaranya yang Berkhianat

TIKRIT, IRAK (voa-islam.com) - Seorang tahanan Al-Qaidah yang buron setelah meloloskan diri dari penjara Abu Ghraib Irak memimpin para pejuang Islam yang membunuh seorang polisi saudaranya sendiri dan 10 orang lain dalam semalam, seorang jenderal, mengatakan Kamis (8/8/2013).

Serangan itu merupakan yang pertama yang dikaitkan dengan salah satu dari lebih dari 500 mantan tahanan, termasuk anggota senior Al-Qaidah, yang melarikan diri bulan lalu.

Pada Rabu malam, sekelompok pejuang Islam pergi ke rumah seorang polisi di Tikrit, utara Baghdad, membawanya ke taman dan mengeksekusinya, Kepala staf tentara Letnan Jenderal Abdulamir al-Zaidi mengatakan kepada AFP.

Saudara polisi tersebut, anggota Al-Qaidah yang namanya tidak diberikan, memimpin kelompok mujahidin, sebagai aksi balas dendam kepada sang polisi yang memberikan info tentang dirinya ke pemerintah.

Para pejuang Islam kemudian membom rumah dan meninggalkan bom mobil di tempat itu yang meledak setelah kerumunan orang tiba, menewaskan 10 orang dan melukai 58 lainnya.

Zaidi mengatakan sebuah file mengindikasikan polisi yang tewas itu memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan saudaranya yang merupakan anggota Al-Qaidah tiga tahun lalu. Anggota Al-Qaidah tersebut mendapatkan vonis dua kali hukuman mati atas dakwaan beberapa pemboman dan pembunuhan. Dia kemudian berhasil meloloskan diri dalam pelarian massal pada bulan Juli.

Mujahidin menyerang penjara Abu Ghraib di barat Baghdad dan satu lagi di Taji, di utara ibukota, pada malam 21 Juli.

Para pejabat mengatakan lebih dari 500 tahanan, melarikan diri dan lebih dari 50 tahanan dan anggota pasukan keamanan tewas dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok afiliasi Al-Qaidah Negara Islam Irak dan Suriah. (an/aby)


latestnews

View Full Version