BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah menewaskan sedikitnya 5 anggota milisi Tentara Pertahanan Nasional, dalam serangan terhadap sebuah pos pemeriksaan milisi pro-Assad di sebelah barat dari kota Homs pada hari Sabtu (17/8/2013).
Sebagian besar dari mereka yang tewas adalah orang Kristen, aktivis dan warga mengatakan. Beberapa berasal dari Tentara Pertahanan Nasional, sebuah milisi yang membantu tentara Presiden Bashar al-Assad memerangi pejuang oposisi, kata mereka.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan sejumlah pria bersenjata dari pejuang oposisi Suriah telah menyerang pos pemeriksaan, menewaskan lima milisi bersenjata pro-assad.
Seorang warga yang mengunjungi lokasi serangan semalam mengatakan ia melihat sisa-sisa dari sebuah pos pemeriksaan yang rusak dan dua mobil sipil di dekatnya, yang penumpangnya mungkin telah terjebak secara kebetulan dalam pertempuran itu.
Ia mengatakan pos pemeriksaan tersebut telah digunakan sebagai pangkalan artileri untuk membombardir kota oposisi Hosn, sekitar 2 km jauhnya, yang terletak di bawah kastil Crusader Crac des Chevaliers.
Banyak orang Kristen yang melarikan diri dari kekerasan di kota Homs selama dua tahun terakhir telah menetap di desa-desa Kristen di sekitar daerah tempat serangan hari Sabtu terjadi.
Beberapa telah bergabung dengan pasukan pro-Assad untuk memerangi oposisi, sementara yang lain bergabung dengan kelompok pejuang yang terkait dengan Al-Qaidah.
Lebih dari 100.000 orang tewas dalam perang sipil Suriah, yang tumbuh dari pemberontakan 2011 melawan 40 tahun pemerintahan dinasti oleh keluarga Assad, dan hampir 2 juta lebih telah melarikan diri negara sebagai pengungsi. (an/tds)