MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Ratusan pejuang Al Shabaab telah menguasai sebuah kota strategis di wilayah Bakool barat daya Somalia yang berlokasi dekat perbatasan Ethiopia setelah melancarkan serangan terhadap markas tentara pemerintah di kota tersebut pada Senin (26/8/2013) dini hari.
Serangan tersebut menyebabkan pertempuran sengit yang berlangsung selama beberapa jam yang memaksa pasukan pemerintah Somalia yang bercokol di kota Qurac-Jome mundur dari wilayah itu.
Warga Qurac-Jome mengatakan, para pejuang Islam setelah merebut kota itu meluncurkan operasi dari rumah ke rumah, mencari orang-orang yang menjadi kolaborator pemerintah.
Sementara itu, Ketegangan dikatakan tinggi di daerah tersebut saat pasukan pemerintah Somalia bersama dengan pasukan Ethiopia dikatakan tengah melakukan persiapan untuk merebut kembali kota tersebut dari Al-Shabaab.
Kota yang direbut itu terletak pada rute kunci yang menghubungkan kota-kota lain di wilayah ini, termasuk kota Hudur yang berada di bawah kendali pejuang Al-Shabaab.
Sejak 2011, kelompok Al-Shabaab telah mundur dari sejumlah kota-kota utama di selatan dan tengah Somalia dan memilih kembali melakukan gerilya menghadapi pasukan Uni Afrika dan pemerintah Somalia.
Kelompok Al-Shabaab yang terkait dengan Al-Qaidah telah melancarkan perang gerilya lima tahun untuk menggulingkan Presiden Somalia saat ini, Hassan Sheikh Mahmoud, yang terpilih pada September 10, 2012 setelah dipilih oleh parlemen federal negara itu. (an/sp)