KHYBER, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pejuang Islam telah memenggal setidaknya tiga pemimpin kelompok milisi anti-Taliban dan menculik beberapa orang lain di wilayah suku barat laut bermasalah Pakistan, pejabat keamanan mengatakan .
Pejabat keamanan setempat mengatakan pada hari Selasa (10/9/2013) kepala milisi anti - Taliban tewas ketika puluhan pejuang Islam pro-Taliban bersenjata dengan senjata serbu dan roket menyerang rumah mereka di Bara, kota utama di daerah suku Khyber, Senin malam.
Sumber-sumber keamanan mengatakan para penyerang telah berhasil meloloskan diri dari tempat kejadian sebelum polisi suku mengepung daerah itu.
Pihak berwenang mengatakan mereka telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Para pemimpin yang tewas dipenggal tersebut telah memainkan peran utama dalam mendirikan Lashkar (milisi) untuk mendorong keluar para pejuang Islam pro-Taliban dari wilayah bergolak barat laut Khyber dan daerah yang berdekatan.
Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP) telah menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, mengatakan pihaknya telah mengincar para pemimpin itu karena memimpin perlawanan bersenjata terhadap kelompok-kelompok pejuang Islam di wilayah bermasalah.
Pemerintah Islamabad telah lama mendorong suku setempat untuk mendirikan milisi pro pemerintah untuk melawan kelompok pejuang Islam, tetapi banyak milisi telah tewas dalam berbagai serangan.
Pejuang Islam telah melakukan sejumlah serangan terhadap pasukan keamanan serta milisi anti-pejuang Islam dan berhasil menyebarkan pengaruh mereka di berbagai wilayah negara tersebut, walaupun serangan intensif oleh militer Pakistan.
Ribuan orang Pakistan telah kehilangan nyawa mereka dalam pemboman dan serangan lain pejuang Islam sejak tahun 2001, ketika Pakistan mengadakan aliansi dengan AS dalam apa yang disebut perang melawan terorisme (pejuang Islam-Red). (ab/ptv)