YAMAN (voa-islam.com) - Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) yang berbasis di Yaman dalam sebuah pernyataan yang diposting di internet pada hari Sabtu (14/9/2013) mengkonfirmasi kesyahidan (Insyallah) anggota senior AQAP, Qaid al-Dhahab dalam serangan pesawat tak berawak AS akhir bulan lalu.
SITE Intelligence Group yang berbasis di AS mengatakan bahwa AQAP mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan di forum jihad pada hari Jumat bahwa Dhahab gugur dalam "perang AS terhadap syariat Islam," kantor berita Agence France-Presse.
Kematian pemimpin AQAP itu adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan yang menargetkan kelompok pejuang Islam, yang dianggap oleh Washington sebagai cabang Al-Qaidah yang paling berbahaya.
Sebuah sumber suku mengatakan kepada AFP bahwa serangan 30 Agustus pagi pada sebuah kendaraan di desa Manasye di provinsi selatan Bayda membunuh Dhahab dan dua pria lainnya.
Saksi juga menegaskan kesyahidan Dhahab, seorang pemimpin militer AQAP yang sebelumnya telah bertempur bersama kelompok tersebut di Irak.
Sumber suku tersebut mengatakan dia dibunuh hanya beberapa jam setelah menikah pada hari Kamis, AFP melaporkan.
Dia adalah saudara dari Tareq Al-Dhahab, pemimpin AQAP yang pada bulan Januari 2012 bersama dengan para pejuang Islam lainnya menyerbu dan menguasai kota Radaa di provinsi Bayda Yaman.
Qaeed al-Dhahab dipandang sebagai profil tinggi pemimpin AQAP dan juga saudara ipar dari ulama mujahid Amerika kelahiran Yaman, Syaikh Anwar Al-Awlaqi, tokoh kunci AQAP yang gugur dalam serangan pesawat tak berawak di Yaman pada bulan September 2011. (ab/aby)