HAMA, SURIAH (voa-islam.com) - Salah satu afiliasi Al-Qaidah yang bertempur di Suriah, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyerbu sebuah pangkalan pertahanan udara dan depot amunisi rezim Bashar Al-Assad di provinsi Hama, menewaskan puluhan tentara Suriah dan merebut sejumlah besar senjata dan amunisi dari tempat tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang di peroleh SITE Inteligent Group, kelompok itu mengatakan bahwa " ratusan mujhidin dari Negara Islam " menyerang "Batalyon Pertahanan Udara dan depot penting dari Brigade ke-66, dan puluhan pos pemeriksaan, desa-desa, dan titik -titik keamanan yang tersebar di pedesaan timur Hama, The Long War Journal melaporkan pada hari Ahad (15/9/2013).
ISIS mengatakan bahwa " tentara Allah mampu mengejutkan musuh dari beberapa titik dalam cara yang tidak bisa dibayangkan, yang menyebabkan kerusakan yang cepat dari pertahanan canggih dan jatuhnya Batalyon Pertahanan Udara ke tangan mujahidin."
Kelompok ini menyatakan bahwa Batalyon Pertahanan Udara Brigade ke-66 dan depot amunisi dikuasai setelah beberapa jam pertempuran.
"Pertahanan itu tidak berlangsung lebih dari beberapa jam sebelum situs penting itu jatuh total ke tangan mujahidin Negara Islam, " kata kelompok itu, menurut terjemahan SITE.
..tentara Allah mampu mengejutkan musuh dari beberapa titik dalam cara yang tidak bisa dibayangkan, yang menyebabkan kerusakan yang cepat dari pertahanan canggih dan jatuhnya Batalyon Pertahanan Udara ke tangan mujahidin..
ISIS mengatakan bahwa "puluhan " tentara Suriah " mati dan terluka dan ditangkap di tangan mujahidin, di samping menyita sejumlah besar dari berbagai jenis persenjataan dan peralatan."
ISIS dan Jabhat Al-Nusrah, afiliasi resmi Al-Qaidah lainnya di Suriah, telah memimpin penyerbuan untuk merebut kendali beberapa pangkalan militer Suriah selama beberapa tahun terakhir.
Pada awal Agustus, ISIS, sambil mengomandani unit-unit dari Tentara Pembebasan Suriah , mengambil alih pangkalan udara Minnigh di provinsi Aleppo . ISIS mengirim BMP lapis baja pengangkut personel yang dimotori oleh seorang pembom jibaku asal Saudi ke markas tersebut. Pejuang ISIS kemudian menyerbu markas tersebut dan menewaskan dan menangkap tentara Suriah yang tersisa.
ISIS dan Jabhat Al-Nusrah, aktif di semua front di Suriah. Kedua kelompok Al-Qaidah ini telah menjadi ujung tombak pertempuran dan telah melakukan serangan jibaku di setiap front. Serangan oleh ISIS dan Jabhat Al-Nusrah telah tercatat di Damaskus, Hama, Homs, Aleppo, Idlib, Raqqah, Deir al Zor, Abu Kamal, Daraa, Hasaka, Latakia, Qusayr, dan di tempat-tempat lain. (st/tlwj)
Ket: Mujahidin dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) saat memberikan keterangan setelah merebut pangkalan udara Brigade ke-66 rezim Bashar Al-Assad di Provinsi Hama