AZAZ, SURIAH (voa-islam.com) - Sebuah kelompok pejuang oposisi Suriah yang berafiliasi dengan Al-Qaidah menyerbu sebuah kota dekat perbatasan Suriah dengan Turki pada Rabu (18/9/2013) setelah pecah pertempuran dengan salah satu unit Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang didukung Arab dan Barat, Reuters melaporkan.
Pejuang dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyerbu kota Azaz, 5 km dari perbatasan Suriah dan Turki dan menewaskan sedikitnya lima anggota unit Tentara Pembebasan Suriah (FSA).
Pertempuran itu adalah yang paling parah sejak ketegangan meningkat awal tahun ini diantara faksi-faksi pejuang oposisi untuk menggulingkan Presiden Bashar Al-Assad.
Azaz terletak 30 km utara Aleppo dan sering menjadi target dari serangan udara dan serangan rudal oleh pasukan Assad. Azaz juga berdekatan dengan Al- Salamah, sebuah perbatasan dengan Turki.
Tolak serahkan pembunuh 2 mujahidin ISIS
Sementara itu, sebuah akun Facebook yang mengatasnamakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengatakan bahwa pertempuran antara mujahidin ISIS dengan unit tentara FSA, brigade Badai Utara, di Azaz dimulai setelah pembunuhan dua mujahidin ISIS oleh brigade tersebut. Tidak dijelaskan apa penyebab pembunuhan terhadap dua mujahidin ISIS itu.
Awalnya Negara Islam Irak dan Suriah hadir di kota tersebut bukan untuk menyerang, melainkan menuntut bigade Badai Utara Aleppo untuk menyerahkan para pembunuh anggota mereka, akun itu menyatakan.
Konflik itu semakin meruncing menyusul penolakan tegas dari brigade Badai Utara untuk menyerahkan para pembunuh dua mujahidin kepada ISIS sehingga berujung pada penyerbuan kelompok afiliasi Al-Qaidah kepada unit FSA di kota tersebut yang berakhir dengan tewasnya 5 anggota brigade Badai Utara. (ab/Reuters,FB)