Ansar Beit Al-Maqdis: Mantan Mayor Militer Mesir Pelaku Bom Jibaku di Nasr City

MESIR (voa-islam.com) - Para pejuang Islam terinspirasi dengan Al-Qaidah yang berbasis di Semenanjung Sinai mengatakan bahwa pelaku bom jibaku di kota Nasr City, Kairo yang gagal menewaskan Menteri Dalam Negeri Mesir saat percobaan pembunuhan terhadapnya akhir bulan lalu adalah mantan seorang perwira militer Mesir berpangkat mayor.

Sebuah video yang diposting di situs-situs jihad dengan nama Ansar Beit Al-Maqdis menunjukkan seorang lelaki yang diidentifikasi sebagai Waleed Badr, yang mengenakan seragam militer berpangkat mayor. Waleed Badr mengatakan di video tersebut bahwa militer Mesir "bertekad memerangi Islam" dan "lebih mencintai Amerika" dibanding warga Mesir.

Seorang narator mengatakan bahwa Badr, yang lulus dari akademi militer Mesir pada tahun 1991, dipecat dari militer dan bergabung dengan mujahidin di Afghanistan dan di Suriah. Dia juga mencoba untuk pergi ke Irak tapi ditangkap di Iran dan menghabiskan satu tahun penjara. Tidak ada tanggal yang disediakan untuk peristiwa-peristiwa tersebut.

Ansar Beit Al-Maqdis sendiri sebelumnya telah menyatakan bertanggung jawab atas serangan yang hampir saja menewaskan Menteri Dalam Negeri Mesir, Momahammad Ibrahim saat dia akan pergi bekerja pada 5 Septermber lalu.

Kelompok pejuang Islam tersebut juga menjanjikan lebih banyak serangan terhadap Mohammad Ibrahim dan panglima militer Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi yang menggulingkan Presiden Mursi (an/tds)