KABUL, AFGHNISTAN (voa-islam.com) - Taliban Afghanistan mengecam serangan pengecut AS menggunakan pesawat tanpa awak hari Jum'at di Waziristan Utara, Pakistan yang menewaskan Hakeemullah Mehsud, pemimpin Gerakan Taliban di Pakistan. Kelompok pejuang Afghanistan mengatakan AS akan "sangat keliru" untuk percaya bahwa kematian Hakeemullah itu akan "menciptakan kekosongan" dalam gerakan jihad.
"Dengan kesedihan mendalam kita telah mendengar bahwa kemarin pemimpin Taliban Pakistan, Mullah Hakimullah Mehsud, menjadi Syuhada (Insyallah) sebagai akibat dari serangan pengecut pesawat tak berawak AS, Pastinya kita ini semua milik Allah dan akan kembali kepada-Nya," kata Taliban Afghanistan dalam pernyataan yang dirilis di website resmi mereka, Voice of Jihad hari Sabtu (2/11/2013).
"Emirat Islam Afghanistan mengutuk keras serangan teror dan haram oleh Amerika ini," lanjut pernyataan itu. "Kami menganggap kesyahidan Mullah Hakimullah menjadi kerugian besar dan menawarkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga, kerabat dan teman-temannya. "
Taliban Afghanistan kemudian mengatakan bahwa mati dalam jihad adalah "tujuan yang mulia," dan bahwa Hakimullah akan tergantikan.
..Jika Amerika mempercayai bahwa dengan kesyahidan Mujahidin, AS akan menciptakan kekosongan dalam jihad dan mencapai tujuan egois mereka maka mereka sangat keliru..
"Setiap Muslim menganggap kesyahidan sebuah tujuan mulia dan kita semua berusaha untuk mencapai status ini. Jika Amerika mempercayai bahwa dengan kesyahidan Mujahidin, AS akan menciptakan kekosongan dalam jihad dan mencapai tujuan egois mereka maka mereka sangat keliru," Taliban Afghanistan menyimpulkan.
Amerika Serikat, yang hanya berani menggunakan serangan pesawat tak berawak yang bisa dikendalikan dari jarak ribuan kilometer jauhnya untuk menargetkan para mujahidin yang tinggal secara terbuka di berbagai wilayah yang mereka kuasai seperti di Waziristan Selatan, membunuh Hakimullah Mehsud pada hari Jum'at setelah menghadiri pertemuan 25 pemimpin Taliban untuk membahas tawaran pembicaraan pemerintah di Danda Darpa Khel, sebuah desa sekitar lima kilometer dari ibukota Waziristan Utara, Miranshah.
Hakimullah Mehsud, yang dilaporkan gugur beberapa kali sebelumnya, menjadi pemimpin Taliban Pakistan pada Agustus 2009 setelah serangan pesawat tak berawak menewaskan Baitullah Mehsud, pemimpin sebelumnya dari kelompok itu dan mentor Hakimullah Mehsud.
TTP resmi bersumpah setia kepada Mullah Omar, pemimpin Taliban Afghanistan, yang memerintah Kabul tahun 1996-2001, namun kedua kelompok memisahkan diri, dengan struktur komando independen. (an/tlwj)