Mujahidin Jaish Al-Adl Nyatakan Eksekusi Jaksa Syi'ah Iran di Sistan-Baluchistan

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Kelompok mujahidin Sunni Jaish - ul Adl yang memerangi pemerintah Syi'ah Iran telah menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang jaksa penuntut umum di negara bagian tenggara yang bergolak Iran, laporan media, Kamis (7/11/2013).

Laporan itu muncul sehari setelah Mousa Nouri, jaksa dari kota Zabul yang terletak dekat perbatasan Afghanistan di provinsi Sistan -Baluchistan, ditembak mati dalam sebuah "serangan teroris," menurut pejabat. Pemerintah Syi'ah Iran menyebut teroris untuk referensi mujahidin Sunni yang memerangi mereka.

Jaish-ul Adl, kelompok mujahidin yang dibentuk tahun lalu, mengatakan dalam sebuah pernyataan Rabu malam bahwa pembunuhan itu dilakukan sebagai pembalasan atas hukuman gantung masal pekan lalu.

"Setelah menggantung 16 pemuda Sunni Baluchi tidak bersalah, para mujahidin memutuskan untuk membalas dendam dan membunuh seorang pejabat pengadilan," terbaca pernyataan yang dimuat di situs web grup, jaishuladl.blogspot.fr.

Provinsi Sistan -Baluchistan, satu-satunya rumah bagi komunitas besar minoritas Sunni di negara dominasi Syi'ah, telah menjadi ajang kerusuhan terbaru dalam beberapa pekan terakhir. Penduduk Muslim Sunni di wilayah itu mengeluhkan diskriminasi di tangan otoritas Syi'ah Iran.

Kelompok ini melakukan penyergapan terhadap tentara perbatasan Iran pada 25 Oktober, menewaskan 14 dari mereka.

Sebagai tanggapan, pemerintah Syi'ah Iran  telah mengeksekusi 16 "pemberontak" -delapan mujahidin Sunni dan delapan pengedar narkoba.

Pasukan keamanan kemudian menewaskan empat mujahidin dalam bentrokan terpisah di dekat Mirjaveh, sebuah kota dekat perbatasan dengan Pakistan, kata para pejabat pekan lalu. (an/tds)