Ahli: 600 Warga Saudi Berjihad Bersama Afiliasi Al-Qaidah di Suriah

ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Diperkirakan 600 warga Arab Saudi telah bergabung dengan kelompok Al-Qaidah di Suriah untuk berjihad melawan rezim Presiden Bashar Al- Assad, seorang ahli Saudi dalam gerakan Islam mengatakan kepada Program mingguan Al Arabiya "Death Making" pada hari Jumat (15/11/2013).

Faris Bin Hizam mengatakan banyak warga Saudi yang berjuang di jajaran Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan Jabhat Al-Nusrah.

Tapi mujahidin Saudi hanya sejumlah kecil jika dibandingkan dengan negara asing lainnya yang bertempur di Suriah, kata Bin Hizam.

Dia mengatakan tidak seperti Irak dan Afghanistan, di mana Al-Qaidah memiliki kehadiran yang kuat, terjadi peningkatan kesadaran di antara warga Saudi akan bahaya bagi mereka seandainya menjadi anggota Al-Qaidah, dan keyakinan luas bahwa revolusi Suriah tidak perlu lebih banyak pejuang melainkan dukungan keuangan.

Fariz Bin Hizam mencatat bahwa langkah-langkah keamanan yang ketat Arab Saudi dapat menahan Al-Qaidah, sesuatu yang Libya dan Tunisia gagal lakukan setelah revolusi mereka.

ISIS adalah cabang utama Al-Qaidah di Suriah, meskipun pemimpin Al-Qaidah Syaikh Ayman al-Zawahiri baru-baru ini memerintahkan untuk membubarkan diri. Ia mengatakan Al-Qaidah di Suriah hanya akan diwakili oleh Jabhat Al-Nusrah.

Jabhat Al-Nusrah, dibuat pada Januari 2012, bergabung dengan Al-Qaidah di bulan Desember tahun itu dan masuk dalam daftar organisasi teroris asing AS.

Jabhat Al-Nusrah telah melakukan beberapa serangan mematikan terhadap rezim Suriah, termasuk beberapa bom jibaku.

Pakar Saudi tersebut mengatakan bahwa tidak ada warga Saudi di antara 10 komandan di kelompok Al-Qaidah di Suriah. Mereka bergabung dengan kelompok jihad tersebut hanya mengambil bagian dalam pemboman jibaku dan operasi-operasi sipil, katanya.

Faris Bin Hizam mengklaim bahwa Al-Qaidah cenderung untuk memperkuat jumlah anggota asal Saudi di Suriah, Pakistan, Yaman dan Irak sebagai cara untuk menarik lebih banyak relawan lebih lanjut dan dukungan keuangan yang lebih dari donor. (an/aby)

Foto: Abdul Aziz Al-Jeghaiman, Salah seorang warga Saudi yang gugur syahid (Insyallah) di Suriah