Jihad Suriah: Warga Inggris ke 2 Gugur Syahid (Insya Allah)

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Seorang muslim Inggris telah gugur Syahid (Insyallah) melawan pasukan Bashar Al-Assad di Suriah, keluarganya di London mengatakan.

Mohammed el-Araj, yang berusia di awal dua puluhan, merupakan orang Inggris kedua yang telah disebutkan dan diyakini gugur syahid (Insyallah) saat berjihad di Suriah melawan pasukan Bashar Al-Assad. Mohammed al-Araj, yang menghabiskan 18 bulan di penjara karena protes dengan kekerasan di luar kedutaan besar Israel di London pada tahun 2009, gugur di Suriah pada pertengahan Agustus.

Pusat Internasional untuk Studi Radikalisasi (ICSR), kelompok pemikir yang telah melacak ratusan pejuang asing yang masuk ke Suriah, mengatakan bahwa berita kematian Araj telah dikaitkan dengan propaganda dari dua kelompok utama terkait Al-Qaidah, termasuk video dan postingan di forum jihad.

Mohammed el-Araj dari Ladbroke Grove, London barat, lahir pada penerbangan British Airways dan dibesarkan di Inggris, keluarganya mengatakan kepada Guardian. Dia sedang belajar untuk menjadi seorang insinyur mekanik sampai polisi menangkapnya sebelum ujian akhir setelah protes kedutaan Israel.

Kerabat mengatakan mereka telah diberitahu tentang kematian anak mereka oleh orang-orang di Suriah. Ayah el-Araj, Walid, mengatakan bahwa ia akan mengeluarkan pernyataan dari keluarga melalui pengacara mereka nanti dan bahwa mereka akan lebih suka ditinggalkan sendirian sementara berduka.

Peneliti senior ICSR  Shiraz Maher mengatakan bahwa ini adalah kedua kalinya warga Inggris telah dikonfirmasi gugur dalam konflik Suriah. Setidaknya 200 mujahidin terkait Inggris diyakini berada di Suriah.

ICSR, berbasis di King College London, mengatakan bahwa dengan memonitor forum yang dilindungi sandi, menggunakan software khusus untuk melacak informasi open source dan link mereka sendiri dengan orang-orang di Suriah, mereka telah berhasil secara sistemik melacak para pejuang asing yang memasuki Suriah untuk masa lalu tahun.

Maher mengatakan bahwa dari bukti-bukti yang mereka telah kumpulkan, Araj tampaknya memiliki kontak langsung atau tidak langsung dengan kelompok terkait Al-Qaidah.

"Kami telah melihat ke dalam kelompok itu dimana ia bergaul dan itu bisa menjadi salah satu dari tiga kelompok yang berbeda [yang dia bersama]," kata Maher.

"Kami telah melihat tanda-tanda, atau propaganda Jabhat Al-Nusrah dengan latar belakang beberapa video dimana ia telah tampil. Kami juga telah melihat lambang Isis [Negara Islam Irak dan Suriah] . Dan kemudian ... dalam dan sekitar wilayah di mana kita percaya dia berada, yaitu sekitar Aleppo dan Idlib ... ada sebuah kelompok mujahidin asing independen... Mereka memberikan semacam kekuatan tempur tambahan bahwa kelompok-kelompok seperti Jabhat Al-Nusrah dan ISIS akan memanggil."

Mujahid Inggris lainnya yang dilaporkan gugur dalam konflik Suriah adalah Ibrahim al-Mazwagi, 21- tahun Inggris asal Libya, yang ayahnya mengatakan, dia pikir dia telah melakukan pekerjaan amal.  (an/grd)