View Full Version
Rabu, 19 Mar 2014

Emirat Islam Kaukasus Secara Resmi Umumkan Kesyahidan Amir Doku Umarov

EMIRAT Islam KAUKASUS (voa-islam.com) - Emirat Islam Kaukasus, sebuah kelompok jaringan Al-Qaidah yang beroperasi di Rusia selatan, hari Selasa (18/3/2014) mengumumkan secara resmi bahwa amir nya, Doku Umarov, telah gugur syahid (Insyallah).

Meskipun sebelumnya banyak kabar beredar termasuk di situs jihad bahwa Doku Umarov telah dibunuh oleh pasukan keamanan Rusia akhir tahun lalu, Emirat Islam Kaukasus belum secara resmi mengkonfirmasi laporan tersebut sampai sekarang.

"Komando dari Emirat Kaukasus secara resmi mengumumkan kesyahidan (Insyallah) Amir Doku Abu Usman [Umarov]," menurut pernyataan yang dirilis hari Selasa di Kavkaz Center, outlet media Emirat Islam Kaukasus.

Emirat Islam Kaukasus tidak mengatakan bagaimana atau kapan Umarov gugur, dan pernyataan kesyahidan tersebut hanya menyediakan biografi singkat Doku Umarov.

Doku Umarov telah dilaporkan gugur beberapa kali selama bertahun-tahun, namun kemudian uncul kembali.

Umarov pertama kali dilaporkan gugur dalam sebuah pernyataan pada 18 Desember 2013 oleh Ramzan Kadyrov, Presiden boneka Rusia di Chechnya. Tapi satu hari kemudian, sebuah video yang menunjukkan pemimpin Emirat Islam Kaukasus itu upload ke YouTube.

Pada pertengahan Januari 2014, Kadyrov sekali lagi menyatakan bahwa Umarov telah gugur, dan mengatakan komunikasi yang disadap antara pemimpin jihad di Kabardino - Balkaria dan Dagestan menyebutkan pemilihan "emir" baru.

Umarov telah memimpin jihad di Kaukasus Rusia sejak ia mendeklarasikan berdirinya Emirat Islam Kaukasus pada bulan November 2007. Dia mengaku merencanakan dan memerintahkan berbagai serangan jihad di Kaukasus dan di Moskow, ibukota Rusia. AS menambahkan Umarov ke dalam daftar Khusus Teroris Internasional pada bulan Juni 2010. Emirat Islam Kaukasus telah ditambahkan ke daftar kelompok teroris global AS tahun berikutnya.

Dua serangan paling mematikan yang diklaim oleh Umarov telah terjadi di Moskow. Umarov mengambil tanggung jawab untuk serangan jibaku mematikan 24 Januari 2011 di Bandara Internasional Domodedovo di Moskow yang menewaskan 35 orang dan melukai puluhan lainnya. Umarov juga menyatakan bertanggung jawab atas 29 Maret 2010 serangan oleh dua pembom jibaku perempuan yang disebut "Blak Widow" yang menewaskan 39 orang di metro Moskow.

Umarov telah berulang kali bersumpah untuk melanjutkan serangan di dalam Rusia. Pada Mei 2011, dalam sebuah wawancara dengan Kavkaz Center, sayap propaganda kelompok jihad tersebut, Umarov mengatakan ia menganggap "Emirat Kaukasus dan Rusia sebagai teater perang tunggal."

"Hari ini, medan perang bukan hanya Chechnya dan Emirat Kaukasus, tetapi juga seluruh Rusia," lanjutnya. "Situasi ini terlihat untuk semua orang yang memiliki mata. Jihad menyebar, mantap dan pasti, di mana-mana. Aku sudah menyebutkan bahwa semua perbatasan buatan, pembagian administratif, yang Taghut tarik, tidak berarti apa-apa bagi kita. Hari-hari dimana kita ingin memisahkan diri dan bermimpi membangun Chechnya sebagai Kuwait kecil di Kaukasus sudah berakhir." katanya.

Umarov juga mengatakan kelompoknya adalah "bagian dari jihad global," dalam sebuah pernyataan Juli 2013 di mana ia menyerukan serangan lebih lanjut yang ditujukan untuk mengganggu rencana Rusia untuk Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi.

Meskipun Emirat Islam Kaukasus gagal untuk memulai serangan di Sochi selama Olimpiade, kelompok ini mengeksekusi tiga serangan bunuh diri terhadap sasaran transportasi di Volgograd  di bulan-bulan menjelang Olimpiade.

Emirat Islam Kaukasus memiliki hubungan dekat dengan Al-Qaidah. Beberapa anggota kelompok ini telah berjihad di Afghanistan dan Pakistan. Dan Batalyon Islam Internasional, unit yang terdiri dari pejuang asing Arab dan lainnya yang berjiha di Kaukasus, telah dipimpin oleh para pemimpin senior Al-Qaidah. Para pemimpin atas Batalyon Islam Internasional termasuk komandan Al-Qaidah Ibn al Khattab (syahid tahun 2002), Abu  Walid (dibunuh tahun 2004),  Abu Hafs Al-Urduni (dibunuh tahun 2006), dan dan Muhannad (dibunuh pada bulan April 2011).

Menyusul munculnya jihad di Suriah, saat ini sejumlah besar mujahidin dari Emirat Islam Kaukasus sedang berjuang bersama Jabhat Al-Nusrah, dan Negara Islam Irak dan Surriah Raya (ISIS). (by/tlwj)


latestnews

View Full Version