View Full Version
Rabu, 09 Apr 2014

3 Pasukan India Tewas 6 Terluka dalam Baku Tembak 16 Jam dengan Mujahidin Kashmir

SRINAGAR, INDIA (voa-islam.com) - Tiga anggota pasukan keamanan India telah tewas dan enam personel lainnya terluka dalam baku tembak semalaman di daerah Kupwara, bagian Kashmir yang dijajah India. Baku tembak berlangsung selama lebih dari 16 jam dan berakhir pada Selasa (8/4/2014) sore itu juga menyebabkan dua mujahidin Kashmir yang berbasis di Pakistan gugur.

Menurut militer India, tembak-menembak pecah Senin malam ketika tim pencari gabungan dari 19 Maratha Rifles dan Kepolisian Negara Jammu dan Kashmir ditembaki oleh para mujahidin dari sebuah rumah di kawasan Chowkibal, Kupwara, sekitar 125 km barat laut dari kota Srinagar.

"Dalam tembak-menembak itu, kami membunuh dua militan anggota Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan. Tentara India juga kehilangan seorang prajurit berpangkat perwira dalam tembak-menembak itu dan dua polisi juga kehilangan nyawa mereka," kata juru bicara militer Letnan Kolonel NN Joshi kepada The Anadolu Agency. Petugas polisi dan terntara yang terluka telah dirawat di rumah sakit, menurut militer.

Pertempuran itu adalah satu yang paling panjang dan mahal bagi angkatan bersenjata India. Dua petugas polisi yang pergi ke rumah itu telah hilang sehingga meningkatkan dugaan penculikan oleh mujahidin Kashmir.

"Mayat kedua militan yang terbunuh dan dua polisi ditemukan dari puing-puing rumah dan setalah berakhir tembak-menembak, kata Joshi.

Joshi juga mengklaim bahwa salah satu pejuang adalah "komandan divisi" dari daerah Kupwara.

Menurut statistik dari pemerintah India, sedikitnya 73 mujahidin dan 82 India personel pasukan keamanan tewas dalam tembak-menembak yang berbeda di Jammu dan Kashmir pada 2013.

Kashmir, wilayah Himalaya yang mayoritas Muslim, sebagian dikuasai oleh India dan Pakistan dan diklaim oleh kedua negara secara penuh. Kedua negara telah berperang penuh tiga kali sejak mereka dipecah oleh Inggris pada tahun 1947, dua di antaranya atas masalah Kashmir.

Sejak tahun 1989, kelompok mujahidin Kashmir di wilayah yang dijajah India telah berjuang melawan kekuasaan India untuk kemerdekaan atau penyatuan dengan negara tetangga Pakistan.

Lebih dari 70.000 orang dilaporkan telah tewas dalam konflik tersebut sejauh ini. (by/wb)


latestnews

View Full Version