View Full Version
Kamis, 10 Apr 2014

Al-Qaidah Berencana Bunuh Presiden Yaman Abdo Rabbo Mansour Hadi

SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Menurut beberapa laporan media, Al-Qaidah Yaman akan merencanakan untuk membunuh Presiden Abdo Rabbo Mansour Hadi, yang telah bersumpah untuk memberantas kelompok jihad paling berbahaya menurut AS tersebut.

Para pejabat di istana presiden telah mencatat bahwa rencana Al-Qaidah untuk menargetkan Presiden Hadi memiliki banyak hubungannya dengan tekad presiden untuk menentang "radikalisme Islam" dalam segala bentuknya.

Sangat berkomitmen untuk memberantas "mujahidin" di Yaman, Presiden Hadi yang setelah pengangkatannya sebagai presdiden bersumpah untuk memberangus Al-Qaidah,  pada dasarnya telah menjadi target sah dari kelompok jihad tersebut.

Sumber yang dekat dengan istana presiden dan aparat intelijen Yaman telah mengatakan bahwa kelompok mujahidin tersebut bertujuan untuk menghilangkan Presiden Hadi untuk meneruskan agenda mereka di wilayah itu yakni pembentukan basis permanen di Semenanjung Arab.

Menurut sumber tersebut, secara ambisius, kelompok Al-Qaidah Yaman ingin mengukir negara untuk citra mereka; yang mereka percaya akan berfungsi sebagai landasan untuk kekhalifahan Islam global.

Kuatnya keberhasialan meeka di Suriah dan Irak, Al-Qaidah sekarang ingin untuk membangun dirinya sebagai gerakan politik yang sah, seorang ahli gerakan telah memperingatkan kemungkinan akan mengarah pada kekerasan yang lebih ketika mujahidin akan langsung melibatkan kekuatan militer untuk merebut banyak wilayah.

Fenomena ini sudah dimulai di Yaman, di mana mujahidin telah berusaha beberapa kali untuk mengklaim kontrol atas daerah-daerah tertentu dengan menargetkan pos-pos dan pangkalan militer.

Dalam serangan jihad baru-baru ini, para ahli keamanan telah menganjurkan kehati-hatian, menekankan bahwa tidak ada pejabat, apalagi presiden boleh berasumsi berada di luar jangkauan serangan mereka terutama karena Al-qaidah Yaman telah terbukti secara efisien sangat mematikan dalam menjalankan kampanye militer mereka yang canggih. (by/yp)


latestnews

View Full Version