View Full Version
Rabu, 21 May 2014

Jubir Al-Shabaab: Tidak Akan Ada Perdamaian di Kenya Selama KDF Tetap di Somalia

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Dalam sebuah konferensi pers dengan media lokal Senin (19/5/2014) malam, juru bicara resmi untuk kelompok mujahidin Al-Shabaab Somalia, Syaikh Ali "Dhere" Mahamud Rage, berbicara tentang serangan kelompok tersebut terhadap tentara Kenya (KDF) di Mandera dan memperkirakan lebih banyak serangan terhadap negara Kenya.

Ali Dhere membeberkan rincian serangan tersebut dalam konferensi pers mengatakan bahwa mujahidin Al-Shabaab telah membunuh lebih dari selusin tentara Kenya, menghancurkan tiga kendaraan dan merampas dua lainnya. Juru bicara Al-Shabaab tersebut juga mengarahkan sebuah pesan terhadap masyarakat Kenya agar menyalahkan pemerintah mereka untuk situasi mereka saat ini.

"Satu-satunya yang harus disalahkan atas ketidakamanan Anda bukan siapa-siapa, tetapi pemerintah Anda, yang telah menyerang Somalia dalam upaya untuk berperang atas nama Barat. Sekarang situasi Anda & mereka telah memburuk, mereka telah meninggalkan Anda untuk menanggung beban perang ini" kata Ali Dheere.

Juru bicara kelompok itu secara keras mengancam bahwa masyarakat Kenya jangan pernah membayangkan perdamaian di negara mereka selama pasukan Kenya tetap berada di Somalia memerangi mujahidin.

"Kami memberitahu orang-orang Kenya untuk bahkan tidak bermimpi tentang kedamaian, selama anak-anakmu menduduki Somalia. Jadi yakinkan pemerintah Anda untuk menarik pasukan mereka dari Somalia."

Penyergapan oleh Al-Shabaab yang menewaskan belasan tentara Kenya terjadi di tengah-tengah gelombang serangan yang telah terjadi di Kenya, khususnya di Nairobi dan Mombasa. Jumat lalu dua ledakan menyebabkan kematian dua belas orang dan tujuh puluh lainnya terluka di pasar Gikomba, meski tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. (by/harar)


latestnews

View Full Version