View Full Version
Sabtu, 31 May 2014

Taliban Waziristan Utara Cabut Kesepakatan Damai, Siap Berperang dengan Pakistan

PESHAWAR, PAKISTAN (voa-islam.com) - Kelompok Taliban Pakistan di wilayah Wazirisrtan Utara yang dipimpin oleh Hafidz Gul Bahadar telah resmi mencabut kesepakatan damai dengan pemerintah Pakistan, sebuah pamflet yang didistribusikan oleh kelompok di wilayah suku, mengatakan.

Faksi tersebut mengatakan dalam pamflet yang juga dikirim ke media saat ini sedang bersiap untuk melawan apa yang mereka katakan operasi yang direncakan pasukan keamanan seraya memberikan tenggat waktu kepada penduduk setempat sampai 10 Juni untuk meninggalkan daerah itu dan pindah ke tempat yang aman.

Pamflet yang didistribusikan Jumat itu mengatakan bahwa pemerintah telah melanggar perjanjian perdamaian dengan Taliban Waziristan Utara dengan meluncurkan serangan udara dengan operasi skala penuh yang direncanakan untuk wilayah suku tersebut.

"Para syura mujahidin telah memutuskan untuk tidak mentolerir agresi ini lagi dan telah memilih untuk melawan dan membela Waziristan," tambah pamflet tersebut.

Kelompok ini juga memperingatkan penduduk setempat untuk menahan diri mencari perlindungan di kamp-kamp yang dibangun pemerintah. Sebaliknya, kelompok Taliban mengarahkan mereka untuk pindah ke daerah dekat perbatasan Afghanistan dimana mereka bisa dengan mudah melakukan perjalanan ke Afghanistan.

Kelompok ini juga menuntut penduduk setempat untuk memutuskan semua hubungan dengan pemerintah dan pejabat militer mulai 10 Juni. Pernyataan itu telah memperingatkan bahwa tindakan akan diambil terhadap mereka yang tidak mengindahkan peringatan mujahidin, menambahkan bahwa tidak ada yang akan diizinkan untuk pergi ke kamp-kamp militer dan kantor-kantor pemerintah setelah batas waktu tersebut.

Kelompok ini juga mengumumkan untuk menghentikan semua operasinya di Afghanistan setelah 10 Juni menambahkan bahwa mereka itu tidak akan mengirim pejuangnya melintasi perbatasan dan akan fokus untuk mempertahankan Waziristan Utara, menyerukan kepada anggota suku untuk meninggalkan daerah demi keamaanan mereka atau bergabung dengan mujahidin melawan pasukan Pakistan. (by/dawn)


latestnews

View Full Version