View Full Version
Ahad, 29 Jun 2014

Al-Shabaab Tembak Mati 3 Pasukan Keamanan Somalia di Mogadishu

MOGADISHU, SOMALIA (voa-isalm.com) - Mujahidin Al-Shabaab menembak mati tiga anggota pasukan keamanan Somalia di ibukota pada hari Ahad (29/6/2014), polisi dan para saksi mengatakan.

Serangan di hari pertama Ramadhan itu dilakukan ditengah peringatan kelompok mujahidin Somalia itu untuk menigkatkan serangan mereka selama bulan suci.

Pasukan pemerintah dan penjaga perdamaian Uni Afrika telah meningkatkan keamanan untuk mencegah serangan selama bulan Ramadhan oleh kelompok Islam Al-Shabaab, yang telah melancarkan kampanye tujuh tahun untuk menerapkan syariah Islam di negara Tanduk Afrika tersebut.

Dua orang polisi lalu lintas ditembak mati oleh mujahidin di jalan Maka al Mukaram, sebuah jalan raya utama melalui pusat Mogadishu, komandan polisi lalu lintas, Ali Hirsi mengatakan kepada Reuters. "Para penyerang meloloskan diri," katanya.

Di sebuah distrik utara kota, seorang tentara ditembak mati oleh pria dengan pistol, pemilik toko Ali Abdullahi mengatakan, menambahkan itu terjadi di jalan di luar tokonya.

Kelompok mujahidin Al-Shabaab memiliki kehadiran yang kuat di utara ibukota, warga itu mengatakan.

Kelompok Al-Shabaab menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan ketiganya. "Ini menandai awal dari operasi kami. (Serangan) lebih lanjut akan menyusul," kata juru bicara operasi militer Al-Shabaab, Sheikh Abu Musab Abdiasis, kepada Reuters.

Juru bicara lain Al Shabaab, Sheikh Ali Mohamud Rage, mengatakan pada Sabtu bahwa penyebaran ekstra pasukan Uni Afrika dan pasukan Somalia tidak akan mampu menghentikan operasi mereka.

Al-Shabaab juga menggelar serangkaian penembakan dan serangan bom selama bulan Ramadhan tahun lalu.

Pemerintah, yang berusaha untuk menegakkan ketertiban di negara yang telah hancur oleh lebih dari dua dekade konflik, telah mengatakan ingin lebih banyak pelatihan dan bantuan internasional lainnya, dan juga telah meningkatkan koordinasi antara badan-badan keamanan.

"Situasi keamanan tetap tak terduga," wakil khusus PBB untuk Somalia, Nick Kay, mengatakan kepada Reuters di Nairobi pada hari Sabtu.

Dia mencatat peringatan pemerintah tentang serangan selama bulan Ramadhan, dan mengatakan itu "tampaknya periode tradisional aktivitas Al-Shabaab."

Pasukan Uni Afrika melancarkan serangan baru awal tahun ini terhadap kubu-kubu Al-Shabaab di negara itu, mendorong para mujahidin keluar dari beberapa kota.

Namun kelompok ini masih menguasai pedesaan sangat luas dan telah membuat sulit pemerintah untuk mengirim pasokan ke kota-kota yang baru direbut kembali. (an/Reuters)


latestnews

View Full Version