View Full Version
Jum'at, 04 Jul 2014

Wanita Amerika Serikat Ditangkap Dituduh Membantu Perjuangan ISIS

LONDON (voa-islam.com) - Menurut laporan keamanan Amerika Serikat, di mana seorang wanita berumur 19 tahun  ditangkap karena diduga mencoba memberikan dukungan kepada organisasi Negara Islam Irak dan Suriah ISIS, Kamis, 3/7/2014.

Menurut dokumen pengadilan yang baru-baru ini dibuka, Shannon Maureen Conley, dari Denver, ditangkap pada bulan April ketika ia hendak naik ke pesawat. Dia mengatakan kepada petugas bahwa dia akan ke Turki dan kemudian ke Suriah untuk bertemu seorang pria yang dia kenal di dunia maya.

Seorang pria berkewarganegaraan Tunisia, diklaim sebagai anggota aktif organisasi ISIS. Berdasarkan data pengaduan kriminal yang disimpan Pengadilan Distrik AS di Colorado, Conley mengikuti kursus pelatihan taktik militer dan senjata api dengan US Army Explorer pada awal tahun.

Dia diduga merencanakan pelatihan yang telah diikutinya untuk membantu para pejuang ISIS melalui pria yang bertemu secara tidak langsung, dan berbagi pemikirannya tentang "pandangan Islam yang harus berjihad melawan orang-orang kafir", tulisnya.

Para pejabat mulai menyelidiki Conley setelah seorang pendeta di Faith Bible Chapel di Arvada, Colorado, memberitahu polisi setempat dan pihak penyelidik FBI Colorado atas kecurigaan terhadap seorang wanita mencatat tata letak gereja di kampus. Sebelumnya, di gereja ini telah terjadi penembakan mematikan pada tahun 2007.

Dibagian lain, seorang pemuda asal Kota Cardiff, Inggris, telah berangkat ke Suriah dan menyatakan 'siap mati' untuk mendukung kelompok milisi ISIS. Aseel Muthana, 17 tahun, meninggalkan Inggris pada Februari lalu untuk bergabung dengan kakaknya, Nasser. Dia tidak berencana kembali ke Inggris.

Dalam wawancara  dengan wartawan di Wales, Aseel mengatakan siap menjadi martir untuk mendukung kelompok milisi ISIS. "Jihad merupakan kewajiban," kata Aseel dalam wawancara itu. Ditanya apakah dia menyesal telah meninggalkan Inggris, dia menjawab: "Tidak, saya bisa katakan bahwa saya bersedia mati." Aseel mengaku telah memiliki teman baru asal Inggris yang telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok milisi Sunni tersebut.

Ajakan Bergabung

Sebuah tayangan video, yang diduga dibuat di Suriah, memperlihatkan dua saudara Aseel, yaitu Nasser Muthana dan Reyaad Khan, telah beredar di internet sekitar dua minggu lalu.

Tayangan video dua bersaudara, serta seorang pria dari Kota Aberdeen, telah mendorong warga Inggris lainnya untuk bergabung dengan kelompok ISIS yang memperjuangkan kekhalifahan di Irak dan Suriah..

Sebelumnya, pemimpin  ISIS Abu Bakr al-Bagdadi menyerukan umat Islam se-dunia untuk membantu perjuangan Muslim di Irak dan Suriah, dan membangun negara Islam (Khilafah), ujarnya. Abu Bakr al-Baghdadi,  seraya mennngatakan langkah itu sebagai kewajiban. (afgh/wb/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version