View Full Version
Senin, 07 Jul 2014

Ahli Bom Abu Sayyaf asal Malaysia yang Diberitakan Tewas Masih Hidup di Filipina Selatan

KUALA LUMPUR, MALAYSIA (voa-islam.com) - Seorang komandan jihad dan ahli bom asal Malaysia, Zulkifli bin Hir, yang telah bekerja dengan tiga kelompok jihad di Asia Tenggara dan dilaporkan dibunuh oleh militer Filipina pada tahun 2012, masih hidup dan diperkirakan beroperasi di Filipina selatan.

Wakil Kepala Divisi Kontra Terorisme Malaysia mengatakan bahwa Zulkifli, yang merupakan warga negara Malaysia, masih hidup.

"Kami menyadari laporan yang mengatakan dia dibunuh beberapa tahun yang lalu. Itu tidak benar. Kami percaya dia bersembunyi di Filipina selatan," kata Datuk Ayob Khan kepada Malaysia Chronicle pada tanggal 3 Juli lalu.

Dua tahun lalu, Angkatan Udara Filipina menklaim bahwa Zulkifli dan 14 mujahid lainnya, termasuk Umbra Jumdail, seorang komandan senior Abu Sayyaf, gugur dalam serangan udara yang menargetkan sebuah kamp di desa Duyan Kabaw di Parang di provinsi selatan Sulu pada 2 Februari 2012.

"Saya yakin karena saya tidak akan dengan mudah mengeluarkan pernyataan di sini," Kepala Staf Umum Jessie Dellosa, komandan militer Filipina, dengan percaya diri mengklaim dalam konferensi pers pada hari serangan. "Kami memiliki orang-orang intelijen dan penduduk lokal di daerah tersebut."

Namun militer tidak pernah menemukan jenazah Zulkifli.

Salah satu indikasi bahwa Zulkifli selamat dari serangan udara itu adalah bahwa Hadiah Departemen Luar Negeri AS untuk Program Keadilan tidak pernah menghapus namanya dari daftar mujahid yang dicari. Sebuah hadiah sebesar 5 juta dolar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan dan penghukumannya tetap ada.

Zulkifli adalah pemimpin jihad kedua dari Asia Tenggara yang telah muncul setelah dianggap tewas dalam operasi kontraterorisme. Abdul Basit Usman, seorang agen Abu Sayyaf dan menguasai pembuatan bom, dilaporkan gugur dalam serangan pesawat tak berawak AS di Waziristan Utara, Pakistan pada tahun 2010. Tapi dia baru-baru ini terlihat di Mindanao di Filipina selatan.

Zulkifli bin Hir, alias Zulkifli Abdhir, yang memiliki sejumlah alias, termasuk "Marwan," adalah "seorang insinyur terlatih lulusan Amerika Serikat" dan "dianggap pemimpin organisasi mujahidin Kumpulun Mujahidin Malaysia (KMM) dan anggota komando pusat Jemaah Islamiyah, "menurut Program untuk Keadilan AS. Dia dikatakan telah berlindung di Filipina sejak tahun 2003 dan telah menjabat sebagai pembuat bom untuk Kelompok Abu Sayyaf.

Zulkifli diduga berlindung dengan mujahidin dari Pejuang Pembebasan Islam Bangsamoro (BIFF), sebuah kelompok pejuang Muslim di Filipina selatan yang memisahkan diri dari Front Pembebasan Islam Moro (MILF) yang memilih berdamai dengan pemerintah Filipina. Para anggota Jemaah Islamiyah, Abu Sayyaf, dan KMM rutin berlindung dan beroperasi bersama kelompok mujahidin Muslim di Filipina selatan. (by/tlwj)


latestnews

View Full Version