View Full Version
Jum'at, 11 Jul 2014

Obama Menekan Netanyahu Melakukan Gencatan Senjata Dengan Hamas

RAMALAH (voa-islam.com) - Pemimpin Palestina Mahmud Abbas memperingatka Presiden Barack Obama bahwa invasi darat Zionis-Israel terhadap Gaza, hanya akan menjerumuskan seluruh Timur Tengah ke dalam kekacauan dan perang.

Abbas meminta Presiden Obama menghentikan ambisi Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu yang melakukan invasi militer ke Gaza, dan Amerika Serikat segera menegosiasikan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, tegas Mahmud Abbas.

"Israel harus segera menghentikan permusuhan, termasuk kembali kepada gencatan senjata yang sudah disepakati November 2012," kata Obama di Gedung Putih  kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah telepon pada hari Kamis, 10/7/2014.

Kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel tahun 2012,  yang ditengahi oleh mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan Mesir, tetapi perjanjian gencatan senjata itu berakhir yang berjalan delapan hari, akibat serangan udara Israel terhadap  Hamas.

Israel mengintensifkan pemboman terhadap Jalur Gaza, lebih dari 85 orang telah tewas, termasuk puluhan warga sipil, dan lebih dari 300 terluka sejak serangan dimulai hari Selasa, ungkap Associated Press mengutip para pejabat medis Palestina .

"Presiden Obama menyatakan keprihatinan tentang risiko eskalasi lebih lanjut dan menekankan perlunya semua pihak untuk melakukan segala sesuatu yang mereka bisa melindungi  warga sipil dan memulihkan ketenangan," kata pejabat Gedung Putih kepada AFP, Kamis.

Israel menghantam Gaza dengan melakukan lebih dari 900 kali serangan sasaran terhadap Gaza. Obama juga mengatakan kepada Netanyahu bahwa ia mengerti Israel memiliki hak  membela diri, dan Obama mengutuk serangan roket oleh Hamas dan kelompok militan lainnya diluncurkan dari Gaza.

Obama menyatakan simpati atas kematian tiga remaja Israel di Tepi Barat yang memicu ketegangan baru antara negara dan Palestina Yahudi dan memuji Israel yang cepat melakukan penangkapan dalam kasus seorang pemuda Palestina tampaknya tewas dalam pembalasan atas insiden tersebut.

Obama juga menyatakan keprihatinan atas kasus seorang remaja Palestina-Amerika yang diduga dipukuli di tahanan polisi.

Kedua pemimpin juga membahas upaya melakukan kesepakatan pada membatasi program nuklir Iran oleh 20 Juli. Netanyahu sebelumnya telah menyatakan keraguan yang mendalam dari pendekatan AS terhadap Iran.

Kejahatan Zionis-Israel itu sudah berlangsung terhadap bangsa Palestina, sejak negara Zionis itu berdiri tahun l948, hingga kini. Pengusiran, penangkapan, penahanan, pembunuhan massal, dan pemblokadean, penghancuran rumah-rumah penduduk Palestina, dan membunuhi tokoh-tokoh Palestina, termasuk tokoh Hamas, seperti Sheikh Ahmad Yasin.

Di bulan Ramadhan ini, Hamas menantang perang terhadap Zionis-Israel, walaupun Hamas tidak memiliki kemampuan militer sebesar Israel, tetapi para pejuang Hamas yakin dapat mengalahkan Zionis-Israel yang sangat biadab  itu. Semua rakyat Palestina siap menghadapi invasi Israel. Mereka tidak takut sedikitpun menghadapi resiko perang. (afgh/wb/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version