View Full Version
Selasa, 15 Jul 2014

Aksi Seluruh Dunia Mendukung Rakyat Gaza

JAKARTA (voa-islam.com) - Di seluruh dunia berlangsung aksi dukungan terhadap Muslim Gaza. Di mana sekarang mereka menghadapi pembantaian secara keji oleh rezim Zionis-Israel.

Termasuk di Indonesia, aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina berlangsung di sejumlah daerah di Indonesia seiring dengan peningkatan serangan udara Israel ke wilayah Gaza.

Di Jakarta, ratusan massa yang tergabung dalam Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) berdemonstrasi di area Bundaran Hotel Indonesia, kemarin sore, guna mengecam aksi serangan Israel ke Gaza sekaligus mengumpulkan dana bagi rakyat Palestina.

Selain di Ibu kota, aksi solidaritas serupa juga berlangsung di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Bandung dan Banyuwangi.

Ada pula sokongan konkret, seperti yang dilakukan lembaga bantuan kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) , dengan mengirimkan tim kemanusiaan ke Gaza, hari ini.

“Kami mengirimkan empat orang ke Gaza melalui perbatasan Rafah di Mesir. Sebab, apa yang terjadi di Palestina merupakan peristiwa kemanusiaan yang seharusnya menjadi concern siapapun yang masih memiliki hati nurani,” kata Imam Akbari, Senior Vice President ACT.

Sikap Pemerintah Indonesia

Peningkatan aksi solidaritas terhadap Palestina dibarengi dengan pernyataan sikap pemerintah Indonesia, sebagaimana diutarakan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

“Kita memperhatikan perkembangan terakhir dengan rasa keprihatinan yang mendalam. Bukankah demikian ketika kita melihat hari demi hari tindakan kekerasan semakin meningkat, korban sipil yang jatuh semakin meningkat? Oleh karena itu aksi militer Israel di Gaza patut dikecam masyarakat internasional,” kata Marty kepada wartawan di Jakarta. 

Pemerintah Indonesia dengan tegas mengutuk invasi Israel ke Gaza, sebagaimana disampaikan oleh Menlu Indonesia Marty Natalegawa, yang merupakan pernyataan resmi dari Presiden SBY. 

Lebih dari itu, dia menambahkan, Indonesia perlu bekerja sama melalui forum PBB, termasuk Dewan Keamanan, Sidang Majelis Umum PBB, Dewan HAM di Jenewa guna memastikan aksi militer Israel segera dihentikan.

Sejauh ini, menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, sebanyak 198 orang tewas dan 1250 lainnya cedera akibat serangan Israel. Jumlah itu mencakup 8 orang yang tewas semalam, salah satunya seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Rafah.

Perdana Menteri Erdogan

Aksi dukungan kepada Muslim Gaza berlangsung di seluruh dunia, sebagai bentuk keprihatinan atas nasib Muslim Gaza. Perdana Menteri Turki, Tayyib Erdogan, membatalkan rencana melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, sesudah Israel resmi minta maaf terhadap Turki atas serangan terhadap kapal kemanusiaan Mavi Marmara.

Seluruh rakyat Turki  di berbagai kota melakukan aksi dukungan dan mengutuk tindakan Zionis-Israel, yang melakukan invasi militer ke Gaza. Lembaga-lembaga charity, seperti IHH, mengumpulkan dana jutaan dollar yang disumbangkan Muslim Palestina.

Di Washington, aksi demonstrasi berlangsung di depan Kedutaan Israel dan Gedung PBB, mereka mengutuk tindakan invasi militer Zionis-Israel. Di Negara Arab, seperti Mesir, di mana Presiden Mohamad Mursi, yang berada di balik jeruji besi, menyerukan dukungan kepada Muslim Gaza, menghadapi Zionis.

Tunisia, Maroko, Libya, dan sejumlah negara Afrika, termasuk Afrika Selatan, menuduh Israel menjadi negara Apartheid, dan menyerukan pembebasan rakyat Palestina. Partai berkuasa di Afrika Selatan, ANC, mengutuk tindakan Israel. (afgh/dbs/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version