View Full Version
Sabtu, 30 Aug 2014

6 Orang Tewas dalam Serangan Taliban di Komplek Intelijen Afghanistan di Jalalabad

JALALABAD, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Enam orang tewas dan lebih dari 59 terluka ketika sekelompok mujahidin Taliban melancarkan serangan terkoordinasi pada komplek intelijen Afghanistan -Direktorat Keamanan Nasional (NDS) - di provinsi Nangarhar timur, hari Sabtu (30/8/2014) pagi, kata seorang pejabat.

Sekelompok mujahidin Taliban bersenjata lengkap menyerbu kompleks di sekitar 05:00 pagi, yang diikuti dengan baku tembak hebat, menurut saksi mata. Serangan itu berlangsung sampai 10:00 pagi.

Juru Bicara polisi Hazrat Hussain Mashraqiwal mengkonfirmasi kendaraan bermuatan bahan peledak menabrak kompleks NDS yang diikuti oleh tembakan hebat. Tapi ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Juru bicara gubernur, Ahmad Zia Abdulzai, mengatakan dua anggota intelijen tewas sementara 22 orang lainnya, termasuk petugas keamanan terluka.

Tapi seorang dokter yang bertugas di rumah sakit provinsi mengatakan enam mayat dan lebih dari 59 terluka telah dibawa ke rumah sakit. Dia mengatakan 33 yang terluka telah dirawat di rumah sakit dan orang-orang dengan luka ringan diperbolehkan pulang setelah perawatan.

Kelompok Taliban menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Juru bicara kelompok itu, Zabihullah Mujahid, mengatakan sekelompok mujahidin menyerbu kompleks NDS pagi hari dan menimbulkan korugian berat pada petugas keamanan.

Sebelum kedua belah pihak terlibat kontak senjata, ledakan kuat mengguncang Kota Jalalabad-- ibukota provinsi Nangarhar, dan distrik-distrik lainnya yang berdekatan.

Badruddin, warga distrik Behsud, mengatakan ia mendengar ledakan kuat di larut pagi.

Selama baku tembak, salah satu roket menghantam gedung SMA Mia Omar, menyebabkan sepuluh orang terluka, kata Mohammad Asif Shinwari, juru bicara departemen pendidikan.

Yang terluka, katanya termasuk enam guru dan empat siswa. Itu tidak bisa dipastikan dari mana roket itu ditembakkan. (an/pjhk)


latestnews

View Full Version