MOGADHISU (voa-islam.com) - Menurut berita yang bererdar serangan udara oleh pasukan militer AS telah menewaskan pemimpin pejuang al-Shabab Somalia, ungkap sumber intelijen mengatakan pada hari Selasa, 2/9/2014.
Pjabat pemerintah Somalia yang menargetkan pemimpin Al Shabaab Ahmed Abdi Godane dan para pemimpin lainnya yang diduga telah berada di lokasi, tetapi tidak ada konfirmasi tentang tewasnya Godane.
Jika dia tewas, itu akan menjadi kemenangan besar terhadap kelompok al-Shabab. Sejak mengambil alih pada tahun 2008, Godane telah melakukan perubahan pola perjuangan kelompoknya, dan berubah menjadi gerakan jihad global, sejajar dengan al-Qaidah. Serangan al-Shabab di Kenya menewaskan sedikitnya 67 orang,terhadap pusat perbelanjaan Kenya pada bulan September tahun lalu.
Para pejuang al-Shabab juga melancarkan serangan gerilya di beberapa bagian ibukota Mogadhisu, serta di negara tetangga Kenya dan Uganda. Sahabat dekat Godane, Ahmed Mohamed Amey, dikabarkan ikut tewas oleh serangan udara AS pada Januari. Setelah serangan Westgate, Navy SEAL menyerbu ke pusat kubu Al Shabaab, Barawe, di mana seorang pejabat daerah mengatakan serangan udara dilancarkann terhadap, tetapi gagal untuk menangkap atau membunuh target mereka.
Amerika Serikat masih menilai apakah pemimpin Al Shabaab Ahmed Abdi Godane tewas bersama militan lainnya dalam serangan udara AS di Somalia, Senin, seorang pejabat AS kepada Reuters, Selasa.
"Kami tidak tahu bahwa dia sudah mati. Tapi dia menjadi target," kata pejabat itu, yang berbicara tanpa menyebut nama. Para pejabat AS lainnya mengatakan mereka percaya Godane tewas, tetapi bahwa pemerintah AS belum mengkonfirmasi ini. Jika dia tewas, itu akan menjadi pukulan besar bagi kelompok al-Shabab.
Departemen Pertahanan AS mengatakan Senin malam bahwa pasukannya telah melakukan operasi terhadap al Shabaab dan akan memberikan informasi lebih lanjut "saat yang tepat". Pemerintah Somalia dan pejabat Al Shabab tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar.
"Ada serangan udara di sebuah pangkalan di mana anggota senior Al Shabaab telah mengadakan pertemuan tadi malam," kata seorang pejabat intelijen senior yang memberikan namanya sebagai Ahmed Reuters, Selasa.
"Sejauh ini kematian Godane adalah rumor yang kuat yang mungkin atau mungkin tidak berubah untuk menjadi kenyataan. Yang kita tahu adalah bahwa militan dibombardir. Namun, sulit untuk mengetahui berapa banyak dari mereka yang meninggal," tambahnya.
Abdiqadir Mohamed Sidii, gubernur wilayah Shabelle Bawah di bagian selatan Somalia, di mana serangan terjadi, beberapa 245 km (150 mil) barat daya dari ibukota Mogadishu, mengatakan dia yakin Godane dan anggota Al Shabaab senior lainnya telah dibunuh.
"Kami memahami sebuah pesawat tak berawak AS menewaskan Ahmed Abdi Godane dan tujuh anggota senior lainnya tadi malam di dekat Hawaay daerah sekitar kota Barawe," kata Sidii Reuters melalui telepon.
Sidii tidak mengatakan bagaimana dia mendapat informasi tentang serangan itu, mengingat lokasi di daerah masih di bawah kontrol Al Shabaab.
Warga di Haaway mengatakan mereka mendengar ledakan keras Senin di daerah mereka digambarkan sebagai berhutan. [afgh/wb/voa-islam.com}