Jakarta (voa-islam.com) - Sebelumnya pernah diberitakan pengumuman bahwa para komandan dan prajurit dari mujahidin Jamaah Ansharul Islam di Irak telah berbaiat kepada "Daulah Islamiyyah" (IS/ISIS) di Irak dan Suriah. Disebutkan juga bahwa Jamaah Ansharul Islam kini melebur ke dalam "Daulah Islamiyyah" (IS/ISIS) di Irak dan Suriah. Melalui akun resminya Jamaah Anshar Al Islam (@ansar_al_islam) membantah semua hal tersebut.
"Kami mendapat kabar bahwa ada berita palsu yang menyebar luas dengan mengatasnamakan jamaah Anshar Al Islam, berita tersebut membuat klaim palsu bahwa Jamaah ini telah bubar dan telah bergabung dengan sebuah jamaah lain." kata Jamaah Anshar Al Islam dalam rilisnya, 25 Agustus 2014.
"Maka kami membantah kebenaran dari berita ini baik secara eksplisit maupun secara implisit. Kami juga menegaskan kepada umat Islam bahwa Jamaah Anshar Al Islam yang semoga dijaga oleh Allah Ta’ala dengan karunia-Nya lalu dengan keteguhan dari para komandannya, tidak akan terseret dengan proyek fatamorgana yang menyimpang dan bersifat melalaikan serta meremehkan agama (tafrith), begitu juga jamaah tidak akan terseret dengan proyek menyimpang yang berlebih-lebihan (ifrath) dengan izin Allah." tambahnya
"Kami juga menegaskan kepada umat Islam bahwa Jamaah Anshar Al Islam yang semoga dijaga oleh Allah Ta’ala dengan karunia-Nya lalu dengan keteguhan dari para komandannya, tidak akan terseret dengan proyek fatamorgana yang menyimpang dan bersifat melalaikan serta meremehkan agama (tafrith), begitu juga jamaah tidak akan terseret dengan proyek menyimpang yang berlebih-lebihan (ifrath) dengan izin Allah." tambahnya
"Ini bukanlah ujian pertama kali yang diterima oleh jamaah sejak ia didirikan, akan tetapi ia telah mengalami banyak ujian serta cobaan, dan jamaah berhasil melaluinya berkat karunia dari Allah, kemudian berkat keteguhan orang-orang yang tulus dan desakan mereka kepada Jamaah agar meneruskan perjalanan yang telah digariskan oleh Nabi Muhammad SAW beserta Khulafa’ Rasyidin, para sahabat beliau dan para pengikut beliau hingga hari kiamat." terangnya.
Anshar Al Islam juga menegaskan bahwa akun resminya hanya @ansar_al_islam dan semua penjelasan yang mengatasnamakan Anshar Al Islam selain dari akun tersebut adalah palsu.
"Kami juga menegaskan bahwa akun media sosial Twitter yang kami cantumkan di bawah ini adalah satu-satunya sumber informasi dari Jamaah, oleh karenanya setiap penjelasan atau pernyataan sikap yang tidak bersumber dari media resmi ini, maka ia adalah palsu." terangnya
تكذيب للبيان المزور المنسوب لـ #جماعة_أنصار_الإسلام بخصوص حل الجماعة وبيعتها لجماعة الدولة http://t.co/iTzuNV8kO7 pic.twitter.com/eqhxvcMqwC
— جماعة أنصار الإسلام (@ansar_al_islam) 25 Agustus 2014
Diakhir pernyataannya, Anshar Al Islam melampirkan dokumen palsu pernyataan yang menyebutkan bahwa Anshar Al Islam telah berbaiat pada IS. Inilah dokumen palsu tersebut yang Anshar Al Islam mengatakan tidak pernah menerbitkannya :
[aj/aai]