View Full Version
Senin, 15 Sep 2014

Kelompok Baru Pecahan Al-Qaidah Afrika Utara Nyatakan Sumpah Setia ke Islamic State

ALGIER, ALJAZAIR (voa-islam.com) - Sebuah kelompok bersenjata baru yang menamakan dirinya Tentara Khilafah di Negeri Aljazair telah berpisah dari cabang Al-Qaidah Afrika Utara (AQIM) dan bersumpah setia Islamic State yang bertempur di Irak dan Suriah.

Dalam sebuah komunike, komandan wilayah tengah AQIM Khaled Abu Suleimane, yang nama aslinya adalah Gouri Abdelmalek, mengklaim kepemimpinan kelompok baru, bergabung dengan komandan AQIM dari wilayah timur di Aljazair, di mana sayap Al-Qaidah memiliki basis.

"Anda memiliki lelaki di Maghreb Islam yang jika Anda memerintahkan mereka, mereka akan mematuhi Anda," kata Suleimane mengacu pada Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin Islamic State. "Maghreb telah menyimpang dari jalan yang benar."

Komunike tersebut telah diposting pada situs-situs jihad. Pejabat Aljazair tidak segera mengomentari pernyataan tersebut.

Al-Qaidah Afrika Utara

Al Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) adalah salah satu dari kelompok mujahidin yang beroperasi di Afrika Utara, yang telah menjadi sumber ribuan pejuang muda yang bepergian dari Libya, Tunisia dan Maroko ke Suriah dan Irak.

Aljazair, yang dengan sendirinya pulih dari satu dekade konflik melawan pejuang Islam negara sendiri di mana sekitar 200.000 orang meninggal, adalah sekutu AS yang kuat dalam memerangi mujahidin di wilayah tersebut.

Namun para ahli mengatakan pengumuman itu kemungkinan besar tidak akan memiliki dampak operasional utama di lapangan ketika AQIM telah memfokuskan pada wilayah Sahel bukan Aljazair. Saat ini serangan jarang terjadi di Aljazair meskipun mujahidin masih memiliki potensi untuk melakukannya.

"Kelompok baru itu akan berusaha keras untuk membuat beberapa keributan, tapi itu akan sangat sulit untuk melakukan aksi teroris (baca;jihad) besar ketika pasukan keamanan Aljazair telah menyingkirkan sebagian besar kelompok bersenjata di Aljazair," kata analis keamanan lokal Anis Rahmani.

Tapi mungkin itu akan menarik bagi rekrutmen baru mujahidin dari wilayah Maghreb yang ingin berjihad di Suriah dan Irak, di mana pasukan Islamic State kini menguasai petak besar wilayah dan kota di keduan negara tersebut.

Tentara Khilafah di Negeri AlJazair" atau "Jundul Khilafah fil Ardil Jazaairi" yang baru dibentuk adalah kelompok kedua yang memutuskan hubungan dengan AQIM, yang pertama adalah kelompok Mokhtar Belmokhtar "Katibat Al-Mulathamin" yang pengamat mengatakan mungkin sekarang bermarkas di Libya selatan.

Belmokhtar, yang setelah berpisah dari AQIM menyatakan kesetian langsung kepada pimpinan Al-Qaidah pusat Syaikh Ayman Al-Zawahiri, disalahkan karena mendalangi serangan terhadap pabrik gas In Amenas Aljazair pada awal 2013, di mana sebanyak 40 pekerja minyak, sebagian besar dari mereka orang asing, tewas setelah pengepungan empat hari. (an/ahram)


latestnews

View Full Version