View Full Version
Rabu, 01 Oct 2014

Mujahidin Islamic State Bebaskan 70 Anak-anak Kurdi yang Mereka Tahan

SURIAH (voa-islam.com) - Mujahidin Islamic State (IS) telah membebaskan lebih dari 70 anak-anak sekolah Kurdi yang mereka telah tahan di Suriah utara beberapa bulan yang lalu.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) membuat pengumuman itu pada Selasa (30/9/2014), mengatakan bahwa para orang tua telah melaporkan pelepasan anak-anak mereka, yang diyakini berusia antara 13 dan 15.

Anak-anak yang dibebaskan itu termasuk di antara 153 anak-anak sekolah yang ditahan oleh mujahidin IS pada 29 Mei di provinsi Aleppo sementara dalam perjalanan ke kampung halaman mereka di Ain al-Arab.

Kelompok yang berbasis di Inggris, sementara itu, menambahkan bahwa lima siswa telah berhasil melarikan diri setelah penculikan itu terjadi dan 37 lain telah dibebaskan sebelumnya, termasuk 10 anak perempuan di antara kelompok tersebut.

Masih ada sekitar 30 anak lagi yang tetap ditahan oleh IS. Mujahidin IS tidak memberikan rincian langsung tentang mengapa mereka memutuskan untuk membebaskan 70 sandera itu pada Selasa.

SOHR mengatakan IS telah menolak untuk membebaskan 30 anak-anak yang dikatakan mereka memiliki kerabat dengan partai kunci Kurdi, yang saat ini tengah berperang dengan mereka.

Ain al-Arab, yang dikenal sebagai Kobane bagi warga Kurdi, saat ini menjadi medan perang utama antara milisi Kurdi dan mujahidin IS.

Kota strategis tersebut, terletak di perbatasan Suriah-Turki, adalah kota Kurdi terbesar ketiga di Suriah.

Mujahidin IS telah mengepung Ain al-Arab selama dua pekan terakhir dan kini hanya berjarak 5 kilometer dari kota. Kemajuan ini didapat oleh IS, yang telah menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah, meskipun serangan udara koalisi AS yang dikatakan telah menargetkan fasilitas-fasilitas mereka di Irak dan juga Suriah. (st/ptv)


latestnews

View Full Version