IRAK/SURIAH (Avoa-islam.com) - Mujahidin Islamic State (IS) hari Kamis (13/11/2014) telah mengeluarkan sebuah rekaman audio yang disebutkan sebagai suara pemimpin mereka, Ibrahim Al-Samarri atau Abu Bakr al-Baghdadi ditengah rumor bahwa ia tewas atau terluka dalam serangan udara AS.
Dalam rekaman tersebut-yang dikeluarkan lewat media sosial- Syaikh Al-Baghdadi mengatakan para mujahidin IS tidak boleh berhenti berperang bahkan ketika Islamic State hanya menyisakan satu tentara.
Sejumlah laporan menyebutkan rekaman itu diperkirakan asli dan dilakukan baru-baru ini.
Analis BBC menyebutkan pesan itu mungkin dimaksudkan untuk menyanggah klaim bahwa Al-Baghdadi tewas.
Sebelumnya Menteri Pertahanan pehaled Al-Obeidi sesumbar dalam sebuah postingan Facebook bahwa Syaikh Al-Baghdadi telah terluka bersama dengan wakilnya, Muslim Al-Turkmani, selama serangan udara yang dipimpin Amerika di dekat kota Mosul, Irak, pada 8 Novemver lalu.
Wakil Penasihat Keamanan nasional Ben Rhodes mengkonfirmasi pada 11 November bahwa serangan udara menghantam beberapa kendaraan para pemimpin IS.
"Sebagaimana yang anda ketahui, kami melakukan serangan udara yang secara sukses menghantam sejumlah kendaraan yang nilai terkait dengan kepemimpinan ISIL," katanya menyebut akronim lain sebelumnya dari Islamic State, seraya menambahkan, bagaimanapun, Washington "tidak dapat mengkonfirmasi status Al-Baghdadi pada saat ini.
Rekaman sepanjang 17 menit itu tidak mengacu secara langsung pada serangan udara, namun menyinggung sejumlah perkembangan yang terjadi setelah itu.
Di antara yang disinggung adalah bahwa keputusan Presiden Barack Obama untuk mengerahkan 1.500 tentara tambahan ke Irak, langkah yang diumumkan setelah serangan udara di Mosul.
Rekaman suara itu menyerukan pendukung IS untuk "meletuskan gunung api jihad" di seluruh dunia. (st/ptv, bbc)