View Full Version
Ahad, 16 Nov 2014

Islamic State Katakan Penggal Sandera AS Peter 'Abdul Rahman' Kassig

IRAK/SURIAH (voa-islam.com) - Islamic State mengatakan dalam sebuah video yang diposting online pada hari Ahad (16/11/2014) bahwa mereka telah memenggal sandera Amerika Peter "Abdul Rahman" Kassig, kantor berita Reuters melaporkan. 

Video itu tidak menunjukkan pemenggalan tersebut tetapi menunjukkan seorang pria bertopeng yang berdiri dengan sebuah kepala terpenggal berlumuran darah tergeletak di kakinya. 

Berbicara dalam bahasa Inggris dengan aksen Inggris, orang itu mengatakan: "Ini adalah Peter Edward Kassig, seorang warga negara AS."

Reuters tidak bisa segera memverifikasi keaslian rekaman tersebut, yang muncul di sebuah situs jihad dan Twitter feed yang digunakan oleh Islamic State. 

Kassig, 26 - tahun dari Indiana, juga dikenal sebagai Abdul - Rahman, nama yang dia pakai setelah ia dikatakan masuk Islam, sementara di penahanan. 

Orang tua Kassig ini telah mengatakan melalui juru bicara anak mereka ditawan dalam perjalanan ke kota Suriah timur Deir Al-Zor pada 1 Oktober 2013. 

Dia merupakan mantan tentara AS yang diberhentikan karena alasan kesehatan dan kemudian melakukan pekerjaan kemanusiaan melalui Tanggap Darurat Khusus dan Bantuan, sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 2012 untuk membantu pengungsi dari Suriah, keluarganya mengatakan. 

Jika dikonfirmasi, pemenggalan Kassig akan menjadi eksekusi serupa kelima terhadap sandera orang Barat oleh Islamic State , menyusul tewasnya dua jurnalis AS dan dua pekerja bantuan Inggris. 

Dalam sebuah referensi jelas kesaksian tentang Kassig oleh mantan rekan tawanan, sang eksekutor mengatakan: "Peter, yang berperang melawan Muslim di Irak saat bertugas sebagai seorang prajurit di bawah tentara Amerika, tidak banyak bicara. Teman tahanannya sebelumnya sudah berbicara atas namanya."

Pengumuman kematian Kassig merupakan bagian dari video 15 menit di mana IS mengeluarkan peringatan kepada Amerika Serikat, Inggris dan yang lain termasuk Syi'ah. 

Video ini juga menunjukkan anggota Islamic State memenggal kepala beberapa orang yang diidentifikasi sebagai pilot dan perwira yang setia kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad. 

"Untuk Obama, anjing Roma, hari ini kita membantai para tentara Bashar dan besok kita akan menyembelih para tentara Anda," kata eksekutor bertopeng tersebut. (st/Reuters)


latestnews

View Full Version