View Full Version
Sabtu, 03 Jan 2015

Tersangka Pemboman Kedubes Amerika di Afrika, Abu Anas Al-Libi Meninggal Dalam Penahanan AS

NEW YORK, AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Seorang mujahid asal Libya yang dituduh terlibat dalam pemboman Al-Qaidah pada kedutaan AS di Afrika tahun 1998 meninggal pada hari Jum'at (2/1/2014), beberapa hari sebelum dia akan diadili di New York, kata pengacaranya. 

Abu Anas Al-Libi, 50, berada dalam daftar paling dicari FBI dengan harga $ 5.000.000 (-+Rp. 62 miliar) atas kepalanya saat ia ditangkap oleh tentara AS di ibukota Libya Tripoli pada bulan Oktober 2013 lalu. 

Dia dan pengusaha Saudi Khalid Al-Fawwaz akan diadili pada 12 Januari atas serangan di Kenya dan Tanzania yang menewaskan 244 orang dan melukai lebih dari 5.000 orang lainnya.

Namun Libi, yang merupakan seorang ahli komputer, meninggal dunia di sebuah rumah sakit di daerah New York hari Jum'at, pengacaranya Bernard Kleinman mengatakan kepada The Washington Post, mengatakan kesehatan kliennya - yang menderita kanker hati - telah memburuk secara signifikan pada bulan lalu. Abu Anas Al-Libi dan Fawwaz keduanya sebelumnya mengaku tidak bersalah atas tuduhan konspirasi.

Seorang tersangka ketiga, warga negara Mesir bernama Adel Abdel Bary, tahun lalu mengaku bersalah untuk memainkan peran dalam serangan 1998. 

Al-Libi, yang juga menderita hepatitis C, mengatakan kepada pengadilan federal di Manhattan pada Oktober bahwa ia telah melakukan mogok makan ketika diinterogadi oleh para agen FBI - di mana ia membuat sebuah pernyataan.

Saat itu, Abu Anas Al-Libi, yang tampak pucat dan kurus, dan berbicara sangat pelan melalui seorang penerjemah, mengatakan kepada pengadilan bahwa ia mengatakan pada "siapa pun yang bertanya" bahwa ia melakukan aksi mogok makan. 

Abu Anas Al-Libi ditahan oleh pasukan komando AS pada 5 Oktober 2013 dan diinterogasi di atas sebuah kapal perang AS sebelum diserahkan kepada agen FBI pada 12 Oktober. (st/tds) 


latestnews

View Full Version