View Full Version
Kamis, 15 Jan 2015

Daulah Islam (IS): Penerbitan Kembali Kartun Nabi Muhammad Tindakan Sangat Bodoh

IRAK/SURIAH (voa-islam.com) - Radio Daulah Islam (IS) hari Rabu (14/1/2015) mengambarkan publikasi terbaru kartun Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam oleh koran satir penghina Islam, Charlie Hebdo sebagai tindakan yang sangat bodoh.

"Charlie Hebdo telah menerbitkan kembali kartun menghina Nabi dan ini adalah tindakan yang sangat bodoh," kata pernyataan yang dibacakan di radio Al-Bayan, yang mengudara di daerah yang dikuasai kelompok mujahidin IS di Suriah dan Irak.

AQAP nyatakan tanggung jawab atas serangan Charlie Hebdo

Komentar IS itu datang ketika pemimpin puncak cabang Al-Qaidah Yaman muncul dalam sebuah video internet berdurasi 11 menit, menyatakan secara resmi tanggung mereka atas serangan terhadap Charlie Hebdo Paris, mengatakan bahwa pembantaian itu sebagai "pembalasan dendam atas Nabi."

"Berkaitan dengan Perang Paris, kami, Organisasi Jihad al Qaida di Semenanjung Arab mengaku bertanggung jawab atas operasi tersebut sebagai pembalasan untuk Rasulullah," kata Syaik Nasr Ali al-Ansi dalam rekaman video itu.

Syaikh Nasr al-Ansi, seorang komandan atas Al-Qaidah di Semenanjung Arab, atau AQAP sebagai cabang itu dikenal, mengatakan Prancis anggota "partai setan" dan memperingatkan lebih banyak "tragedi dan teror." Dia mengatakan Al-Qaidah Yaman "memilih target, menjabarkan rencana dan membiayai operasi" tersebut.

Dua bersaudara Said dan Cherif Kouachi pekan lalu menyerbu kantor mingguan satir penghina Islam, Charlie Hebdo di Paris Prancis menewaskan 12 orang, termasuk pemimpin redaksi majalah tersebut, Stepahane "Charb" Charbonnier yang memang telah ditetapkan sebagai target untuk dibunuh oleh AQAP menyusul kelakuanya yang terus menerus menghina Nabi Muhammad. (an/ahram)


latestnews

View Full Version