IS Akan Tunjuk Ulama Salafi Jihadi Syaikh Ahmad Al-Assir Sebagai Amir Wilayah Libanon

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Daulah Islam (IS/ISIS) akan segera menunjuk ulama Salafi jihadi yang sangat diburu pemerintah Libanon, Syaikh Ahmad Al-Assir sebagai amir atau pemimpin di wilayah Libanon, koran lokal Al-Jouhouria mengatakan hari Rabu (28/1/2015) mengutip sumber-sumber keamanan.

Koran itu mengutip sumber tersebut mengatakan bahwa IS mulai merencanakan tidak hanya untuk keamanan, tapi juga operasi militer di Libanon.

Mereka mengatan kelompok mujahidin yang mengontrol teritorial luas di Irak dan Suriah itu bertujuan untuk lebih lanjut mencapai ke dalam Libanon.

Dalam rangka mengapai perluasan wilayah ini IS telah meminta dukungan dari utara Suriah, sumber itu menambahkan.

Syaikh Ahmad Al-Assir merupakan seorang ulama Muslim Sunni Libanon yang tidak menyukai militer Libanon yang kerap berlaku tidak adil terhadap Muslim Sunni di negata itu. Syaikh Assir juga membenci kelompok militan Syi'ah Hizbullat di negara itu yang juga kerap melakukan kejahatan terhadap Muslim Sunni dan secara terang-terangan mendukung rezim Suriah pimpinan Bashar al-Assad.

Syaikh Ahmad Al-Assir tengah dicari oleh pemerintah karena terlibat aktif dalam membantu Muslim Sunni Suriah dalam perjuangan mereka melawan rezim Syi'ah Nushairyah bashar Al-Assad.

Keterlibatannya dalam pembentukan brigade perlawanan untuk membantu mujahidin Suriah dari gempuran tentara Assad dan milisi Syiah Hizbullat Libanon di kota Qushair, Suriah membuat geram pemerintah Libanon yang memang lebih dikuasai oleh oleh kelompok militan Syi'ah tersebut. Pemerintah Libanon akhirnya merintahkan penangkapan dirinya dan para pengikutnya sehingga menimbulkan bentrokan senjata yang menyebabkan tewasnya 17 tentara Libanon di kota pesisir Sidon pada Juli 2013 lalu.

Pasca pertempuran singkat tersebut hingga kini tidak diketahui dimana keberadaan Syaikh Ahmad Al-Assir. Laporan-laporan mengatakan bahwa dia kini telah kembali berada di Suriah, setelah sebelumnya memimpin langsung para pemuda muslim Libanon yang akan berjihad bersama mujahidin Suriah di kota Qushayr. (an/tds)