View Full Version
Jum'at, 13 Feb 2015

Sebagian Besar Kota Irak Barat Jatuh ke Tangan ISIS

 BAGDAD (voa-islam.com) - Sebagian besar kota-kota sekitarnya di Anbar jatuh di bawah kendali ISIS setelah kelompok kemajuan pesat di perbatasan Suriah musim panas lalu. 

Di tengah serangan yang sangat hebat dari koalisi piimpinan AS, dan gerakan perang darat yang dilakukan oleh rezim Syi’ah Bagdad, justru ISIS mengambil alih sebagian besar kota Irak barat, mengancam pangkalan udara Irak,  di mana marinir AS melatih pasukan Irak, kata para pejabat, Kamis, 12/2/2015.

Al-Baghdadi, sekitar 85 km (50 mil) barat laut dari Ramadi di provinsi Anbar, telah dikepung selama berbulan-bulan oleh ISIS yang menjadi bagian dekat wilayah Irak utara dan barat tahun lalu.

"Sembilan puluh persen dari distrik al-Baghdadi telah jatuh di bawah kendali ISIS," kata pejabata  distrik Naji Arak Reuters melalui telepon.

ISIS menyerang al-Baghdadi dari dua arah pada hari sebelumnya dan kemudian maju menguasai kota, ungkap sumber intelijen dan pejabat di Jazeera dan Badiya operasi tersebut. Para pejabat mengatakan kelompok ISIS, kemudian menyerang pangkalan udara  Ain al-Asad pangkalan udara yang dijaga ketat

Sekitar 320 Marinir AS sedang melatih para anggota Divisi ke-7 Irak, yang telah diserang dan dihujani dengan mortar, sejak Desember. Juru bicara Pentagon Komandan Angkatan Laut Elissa Smith menegaskan pertempuran di al-Baghdadi, menambahkan: “Belum ada laporan langsung dampak serangan itu”, tegasnya.

Seorang juru bicara kementerian pertahanan Irak menolak untuk mengomentari situasi di Anbar. Korban tewas akibat pertempuran itu tidak segera jelas. Sebagian besar kota-kota sekitarnya di Anbar jatuh di bawah kendali ISIS setelah kelompok itu mencapai kemajuan pesat di perbatasan Suriah musim panas lalu.

Di tempat lain di Irak, lima warga sipil tewas ketika bom meledak di dua kota di selatan Baghdad, ujar polisi dan sumber medis mengatakan. Belakangan ini ISIS terus meningkat serangan terhadap ibukota Bagdad dengan bom ‘bunuh diri’, dan mempunyai dampak serius bagi situasi di Bagdad. (dimas/aby/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version