View Full Version
Selasa, 14 Apr 2015

Pendiri Kelompok Mujahidin BIFF, Ameril Umbra Kato, Dilaporkan Meninggal Dunia Karena Sakit Jantung

MAGUINDANAO, FILIPINA SELATAN (voa-islam.com) - Pendiri sebuah kelompok pejuang Muslim, pecahan dari Front Pembebasan Islam Moro (MILF), yang terlibat dalam bentrokan baru-baru ini yang menyebabkan 44 pasukan komando polisi tewas di Filipina selatan meninggal pada Selasa (14/4/2015) pagi, menurut para pejabat setempat.

Berita itu datang beberapa pekan setelah beredar laporan bahwa pendiri dan juga pemimpin Pejuang Pembebasan Islam Bangsamoro (BIFF) Ameril Umbra Kato sakit parah.

Walikota setempat, Samsoddin "Pink" Dimaukom mengatakan kepada situs MindaNews hari Selasa bahwa ia telah menerima informasi bahwa ulama mujahid berusia 68 tahun itu menderita serangan jantung di suatu tempat di kota provinsi Guindulungan, Maguindanao, sekitar pukul 2:00 pagi.

"Ya, dia meninggal menurut keluarganya karena penyakit jantung," kata Dimaukom, menambahkan bahwa ia tidak tahu di mana Kato akan dimakamkan, katanya sebagaimana dikutip Anadolu Agency.

Kepala juru runding perdamaian dengan pemerintah dari kelompok pejuang terbesar Moro, MILF - yang BIFF memisahkan diri - juga menegaskan meninggalnya Kato.

Mohagher Iqbal dari Front Pembebasan Islam Moro (MILF) sebagaimana dikutip, mengatakan "Kato memang meninggal berdasarkan informasi yang akurat kami."

Juru bicara BIFF Abu Misry Mama sebelumnya menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal laporan itu, tapi kemudian mengatakan bahwa pendiri kelompok itu "telah kembali ke penciptanya."

Mayor Jenderal Edmundo Pangilinan, Komandan Divisi Infanteri ke-6, mengatakan militer memverifikasi laporan itu melalui sayap intelijen  mereka dan "menunggu [untuk] konfirmasi laporan tersebut."

Kato, seorang ulama mujahid lulusan universitas Islam di Saudi yang kepalanya dihargai 10 juta peso Filipina (lebih dari $ 224.000 USD), telah memimpin Markas Komando 105 MILF sampai memisahkan diri setelah Mahkamah Agung Filipina menolak kesepakatan perdamaian MILF-pemerintah yang telah disepekati sebelumnya dan menganggapnya tidak konstitusional.

Dia dan dua komandan lain yang kecewa atas keputusan sepihak Filipina itu melancarkan serangan berdarah di provinsi Cotabato Utara dan Lanao del Norte pada bulan Agustus 2008.

Kato mendirikan BIFF setelah menghadapi tindakan disipliner oleh komite pusat MILF atas serangannya tersebut. MILF tidak mengakui perpecahan tersebut sampai 2010 ketika menyatakan BIFF sebagai sebuah "komando yang hilang."

Kelompok sempalan dilaporkan dimulai dengan 50 anggota, sebagian besar kerabat Kato dan pengikut setia dari mantan komandan MILF tersebut, dan mulai menarik lebih banyak rekrutan hingga kini diperkirakan mencapai beberapa ribu personel.

BIFF telah menolak perjanjian damai awal tahun 2012 yang ditandatangani antara pemerintah dan MILF, dan bersumpah untuk melanjutkan jihad mereka untuk kemerdekaan penuh pulau Mindanao yang berpenduduk mayoritas Muslim dari pemerintah Katholik Filipina.

Pada tahun 2014, MILF menandatangani kesepakatan damai dengan pemerintah dengan tujuan pemberian otonomi yang lebih besar kepada provinsi mayoritas Muslim selatan, mengakhiri perjuangan bersenjata kelompok selama puluhan tahun yang telah membuat 120.000 orang tewas. Sebagai balasan atas pemberian otonomi tersebut, MILF akan melucuti senjata mereka dan kemudian merubah kelompok itu menjadi sebuah partai yang akan ikut dalam pemilu di masa mendatang. (abuaisy/A


latestnews

View Full Version