View Full Version
Rabu, 22 Apr 2015

Jabhat Al-Nusrah Tewaskan 70 Pasukan Rezim Suriah di Kota Ariha Idlib

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Mujahidin Jabhat Al-Nusrah dilaporkan terlibat dalam bentrokan melawan pasukan rezim Suriah di pedesaan Idlib, ARA News melaporkan hari Rabu (22/4/2015).

Bentrokan itu terjadi di kota Ariha provinsi Idlib selama dua hari terakhir. Sumber Pro-Nusra melaporkan kelompok afiliasi Al-Qaidah di Suriah itu menewaskan sedikitnya 70 tentara dari pasukan rezim dalam bentrokan tersebut.

Jabhat Al-Nusrah mengeluarkan sebuah pernyataan, yang salinannya diterima ARA News, mengatakan bahwa sejumlah pembom jibaku mujahidin mampu menyusup ke pusat militer yang dikuasai rezim di kota Ariha, sebelah barat dari Idlib, dan melaksanakan "sebuah operasi strategis terhadap pasukan rezim Suriah dan milisi Syi'ah di sana".

Jabhat Al-Nusrah menegaskan bahwa pejuangnya terlibat bentrokan sengit dengan apa yang mereka sebut "para preman" yang ditempatkan di sebuah bangunan sekolah menengah dan klinik kesehatan di kota itu, menambahkan bahwa dua pejuang mereka melakukan sebuah operasi "jihad" di pusat yang pusat diadakan.

"Operasi itu menyebabkan kematian lebih dari 70 tentara, termasuk petempur dari militan Syi'ah Hizbullat Libanon yang mendukung rezim Suriah di daerah-daerah tersebut," tambah pernyataan itu.

Ariha adalah kota strategis yang dikuasai oleh rezim Suriah di pedesaan Idlib, melewati jalan yang menghubungkan Aleppo dan Latakia di pantai Mediterania, yang dianggap jalur suplai utama bagi pasukan rezim Assad di Aleppo.

Bulan Maret lalu faksi oposisi bersenjata Suriah yang didukung oleh Brigade-brigade Islam dan Jabhat Al-Nusrah menguasai kota Idlib setelah membentuk Ruang Operasi Bersama dengan nama "Jaisyul Fath" atau "Tentara Pembebasan". (an/ara)


latestnews

View Full Version