BADAKHSAN, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Sejumlah pasukan Afghanistan yang tidak diketahui jumlahnya tewas dan terluka ketika Mujahidin Emirat Islam menembak jatuh dua helikopter militer Afghanistan, Ahad (26/4/2015).
Serangan Mujahidin Afghanistan berlangsung di wilayah utara, saat terjadinya pertempuran sengit yang menyebabkan banyaknyabkorban dari pihak pemerintah sejak Operasi Azm mulai Jum'at, ungkap Al-Emarah News.
Mujahidin menggunakan Dushka atau DShK, senjatan mesin anti-pesawat buatan Uni Soviet untuk menjatuhkan helikopter tersebut di distrik Jaram provinsi Badakhshan utara, ketika mereka mencoba untuk mengebom posisi Mujahidin selama berlangsungnya pertempuran.
Penduduk setempat, sebagai saksi mata yang menyaksikan penembakan helikopter tersebut mengatakan kepada Al-Emarah News bahwa salah satu helikopter yang ditembak jatuh, karena sedang mempersiapkan untuk melakukan pendaratan darurat di pangkalan udara Faizabad, sementara yang lain telah jatuh pada jarak 2 kilometer dari lapangan terbang tersebut. Para saksi menambahkan bahwa Kedua helikopter tempur itu terbakar.
Ribuan pejuang Taliban dibantu mujahidin asing lainnya telah melancarkan serangan besar-besaran dari segala arah di provinsi Badakhsan, dan menyebabkan benterokan hebat dengan pasukan keamanan Afghanistan, Senin (27/4/2015).
Pasukan pejuang Taliban melakukan ofensif besar-besara di musim semi ini, dan memaksa fiha pemerintah menghadapi kekalahan di berbagai wilayah Afghanistan.
Mujahidin Taliban Afghanistan pada hari Rabu pekan lalu mengumumkan "ofensif musim semi" tahunan mereka dengan sandi operasi "Azm" yang dimulai pada Jum'at. Para pejuang Taliban bersumpah melakukan serangan secara nasional yang diperkirakan menjadi pertempuran paling berdarah dalam satu dekade, ketika pasukan NATO sebagian dari garis Afghanistan.
Taliban menembakkan sejumlah roket ke sebuah pangkalan AS di luar Kabul dan menargetkan gedung-gedung pemerintah Afghanistan di ibukota provinsi pada hari Jum'at, menandai secara resmi peluncuran ofensif musim semi tahunan mereka sebagaimana yang telah diumumkan sebelumnya.
Kelompok itu mengatakan dalam sebuah pernyataan email telah meluncurkan 108 serangan di seluruh negeri pada hari Jum'at dan telah "membunuh dan melukai banyak orang Amerika" di Pangkalan Udara Bagram di luar Kabul, ibukota.
Taliban mengumumkan ofensif musim semi bertepatan dengan mencairnya salju yang biasanya mengintensifkan pertempuran.
Sasaran utama dari operasi tersebut adalah para penjajah asing, khususnya pangkalan-pangkalan militer permanen mereka, kedutaan asing, para pejabat antek-antek rezim, kumpulan militer mereka, terutama intelijen, kementerian dalam negeri dan pejabat kementerian pertahanan. (aa/Shahamat,voa-islam.com)