KUALA LUMPUR, MALAYSIA (voa-islam.com) - Puluhan warga Malaysia telah bergabung dengan jajaran Daulah Islam (IS) yang saat ini menguasai petak besar wilayah dan Suriah.
Berbicara pada konferensi pers di kota timur laut dari Kota Bharu, Senin (11/5/2015), Asisten Direktur Senior Divisi Kontra Terorisme Kepolisian Malaysia Datuk Ayob Khan Mydin Pitchay mengatakan 80 warga Malaysia sedang berjihad bersama Daulah Islam di salah satu dari dua negara Arab tersebut.
"Angka tersebut dapat naik," kata Ayob Khan, lebih lanjut mencatat bahwa sebelas warga Malaysia, termasuk enam pembom jibaku, telah gugur selama operasi militer IS di Suriah dan Irak.
Ayob Khan menambahkan bahwa IS secara tangkas memanfaatkan jaringan media sosial, Facebook dan Twitter pada khususnya, serta situs video-sharing YouTube untuk mempromosikan ideologinya di seluruh dunia.
"Mereka memiliki ribuan tentara cyber, yang akan menanggapi pernyataan apapun tentang ISIL di media, selain membuat film dokumenter dan banyak lagi," pejabat tinggi kontra terorimse Malaysia itu menyatakan.
Akhir bulan lalu, otoritas pemerintah mengatakan tujuh pegawai negeri sipil dari lembaga negara yang berbeda termasuk di antara warga Malaysia yang berjuang bersama IS di Suriah dan Irak.
Menurut sebuah laporan Oktober 2014 oleh Dewan Keamanan PBB, 15.000 orang asing telah berbondong-bondong ke Suriah dan Irak untuk berjihad bersama IS atau kelompok-kelompok jihad lainnya.
Negara-negara Eropa telah berulang kali menyatakan kakhawatirannya atas pengaruh IS di seluruh benua. Pihak berwenang khawatir bahwa para mujahidin Eropa akan menggunakan keterampilan tempur mereka terhadap negara mereka setelah kembali ke rumah. (st/ptv)