View Full Version
Sabtu, 27 Jun 2015

Komandan Syi'ah Houthi Ibrahim Hasan al-Shafi Tewas Ditembak

SANAA (voa-islam.com) - Sejumlah pria bersenjata telah menembak mati seorang komandan milisi Houthi di ibukota Yaman, Sanaa, ungkap  sumber-sumber resmi dan suku, Jumat, 26/6/2015.

Sejumlah pria, yang mengendarai motor, menyerang  Ibrahim Hassan al-Sharfi di dekat rumahnya di Sana'a, Kamis malam sebelum mereka melarikan diri.

Kelompok milisi Syi'ah Houthi menghadapi serangan udara Saudi  sejak dimulai pada Maret, dan mereka berada dalam  kepungan oleh pertempuran dengan pejuang pro-pemerintah dari kelompok Sunni di wilayah selatan.

Al-Qaeda dan ISIS juga melakukan beberapa serangan mematikan terhadap para pemberontak Syi'ah Houthi dan menimbulkan kerugiaan yang sangata besar.

Menurut AFP sejumlah orang bersenjata juga menyerang sebuah pos pemeriksaan milisi Syi'ah Houthi di utara Sanaa dengan senapan mesin dan granat roket, serta menewaskan beberapa orang Kamis malam.

Di provinsi Dhammar yang mayoritas penduduknya Syiah, selatan Sanaa, pejuang pro-pemerintah menyerang markas Houthi, menewaskan lima, kata sumber-sumber kelompok Sunni.

Sementara itu, koalisi yang dipimpin Arab Saudi melakukan serangan udara terhadap sebuah kamp militer yang dikuasai pemberontak di pusat kota Baida dan memukul posisi mereka di provinsi Marib yang kaya minyak di Yaman timur, ujar saksi mata mengatakan.

Utusan PBB untuk Yaman pergi ke Kuwait pada hari Sabtu, sebelum menghabiskan waktu melakukan diplomasi antara Riyadh dan Sana'a, membahas draft proposal perdamaian di Yaman "sampai kita baru mencapai kesepakatan awal," kata juru bicara PBB Jumat.

Ismail Ould Cheikh Ahmed memimpin pembicaraan yang disponsori PBB di Jenewa yang membahas gencatan senjata antara pihak yang bertikai Yaman yang boerakhir seminggu yang lalu tanpa kesepakatan. Arab Saudi terus melakukan lserangan lebih lanjut terhadap posisi Syi'ah Houthi. Nampaknya Arab Saudi terus melakukan serangan udara menghentikan gerak maju dari Syi'ah Houthi. 

Perang di Yamans semakin kondisi politik dan keamanann di kawasan Semenanjung Arab yang membentang luas, sampai ke kawasan Teluk, dan ini menimbulkan instabilitas kawasan dan  berdampak bagi keamanan berbagai negara di kawasan itu. (dita/aby/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version