DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah dari Gerakan Ahrar Al-Sham hari Selasa (7/7/2015) dilaporkan memukul mundur serangan sengit yang dilakukan milisi Syi'ah Hizbullat Libanon di kota Zabadani dekat perbatasan Libanon.
Serangan itu berpusat di pegunungan barat dan distrik Jamiyat di Zabadani, sumber-sumber pejuang opossi melaporkan.
"Setelah bentrokan sengit dengan militan Hizbullat, pejuang kami mampu mempertahankan posisi mereka setelah memaksa Hizbullat untuk mundur dari sekitar Zabadani," kata gerakan tersebut dalam sebuah pernyataan. "Pejuang kami mengambil lebih dari dua pos pemeriksaan rezim yang dikuasai rezim Suriah di sekitar kota."
Rezim Suriah menguasai distrik Jamiyat dengan dukungan Syi'ah Hizbullat dua hari lalu, tapi pejuang oposisi merebut kembali itu pada Selasa.
Pejuang oposisi telah menguasai pegunungan barat di sekitar Zabadani setelah memukul mundur Syi'ah Hizbullat ke Shaara di perbatasan Suriah-Libanon.
Menyusul direbutnya wilayah itu oleh pejuang oposisi, pasukan rezim hari Selasa meneruskan pemboman terhadap distrik Zabadani dengan serangan udara. Sumber-sumber lokal mengatakan kepada ARA News bahwa puluhan warga sipil tewas selama serangan balasan serampangan tersebut.
Aktivis mencatat bahwa sekitar 300 bom barel menghantam kota itu selama dua hari terakhir. (an/ARA)