AQIM Tewaskan 14 Tentara Aljazair dalam Penyergapan di Ain Defla

AIN DEFLA, ALJAZAIR (voa-islam.com) - Al-Qaidah cabang Afrika Utara pada hari Sabtu (18/7/2015) mengatakan menewaskan 14 tentara Aljazair dalam sebuah penyergapan baratdaya dari ibukota Aljazair.

Surat kabar El Khaber, mengutip sumber-sumber keamanan, melaporkan pada hari sebelumnya bahwa pasukan tersebut dibunuh oleh kelompok mujahidin di jalan menuju Tifran, daerah berhutan di selatan provinsi Ain Defla, 140 kilometer dari ibukota.

Penyergapan berlangsung pada Jum'at malam di awal liburan Idul Fitri yang menandai akhir bulan puasa Ramadhan.

Al-Qaida di Maghreb Islam (AQIM) menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan yang diposting online pada Sabtu larut malam.

"Para ksatria Islam pada malam pertama Idul Fitri telah menewaskan 14 tentara dalam serangan pada peleton tentara di daerah Djebel Louh," kata pernyataan itu, sebagaimana dikutip AFP, menambahkan bahwa para penyerang berhasil meloloskan diri tanpa cedera setelah merebut senjata dari pasukan yang mati'.

Kementerian pertahanan tidak membuat pernyataan resmi tentang serangan itu, namun berita yang beredar luas di media sosial dan beberapa pengguna Facebook memposting gambar yang diduga dari para korban.

Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi serangan paling mematikan pada pasukan Aljazair sejak April 2014, ketika 15 tentara tewas di timur pegunungan negara itu akibat serangan mujahidin.

Wilayah Ain Defla dianggap sebagai hub bagi kelompok-kelompok jihad selama tahun 1990-an. (st/AFP)