Daulah Islam (IS) Ancam Penuhi Jalan-jalan di Paris dengan Mayat

HAMA, SURIAH (voa-islam.com) - Dalam sebuah video terbaru Daulah Islam (IS) yang konon menunjukkan eksekusi dari tentara Suriah, para anggota IS mengatakan mereka mengancam akan melakukan lebih banyak serangan di Pransi dan "memenuhi jalan-jalan Paris dengan mayat-mayat."

Dalam gambar dari rekaman tersebut, dirilis secara online oleh kantor media IS di provinsi Hama barat Suriah, seorang anggota IS menembak seorang tahanan di kepala kemudian mendorong  tubuhnya dari tebing, Daily Mail melaporkan pada hari Rabu (22/7/2015).

Sebelum melakukan eksekusi, anggota IS yang itu mengatakan dalam bahasa Prancis yang fasih bahwa ia hanyalah salah satu dari sekitar 500 warga Prancis yang berjuang untuk IS di Timur Tengah.

Dia kemudian melanjutkan dengan menyatakan bahwa "pesan" nya tidak hanya untuk Prancis tetapi seluruh masyarakat internasional dan bahwa IS "mencintai kematian sebagaimana Anda mencintai kehidupan."

Video terbaru itu dirilis hanya satu hari setelah IS menerbitkan majalah propaganda berbahasa Prancis secara online.

Di majalah itu, mereka memuji serangan 26 Juni yang dilakukan oleh IS di Prancis, di mana Yassin Salhi, membawa bendera IS, menabrak sebuah pabrik gas yang terletak di kota kecil Saint-Quentin-Fallavier, sekitar 40 kilometer dari kota Lyonand, dan menggantung kepala terpenggal majikannya pada gerbang pabrik.

Menyusul insiden itu, Perdana Menteri Prancis Manuel Valls memperingatkan bahwa negara itu akan menghadapi serangan lebih lanjut di masa depan.

"Ini sulit bagi sebuah masyarakat untuk hidup selama bertahun-tahun di bawah ancaman serangan," katanya, menambahkan, "Pertanyaannya bukan ... apakah akan ada serangan lain, tetapi kapan." (st/ptv)