Putra Syaikh Usamah Bin Ladin, Hamzah Serukan Agar Perang Melawan AS dan Sekutunya Dilanjutkan

Voa-Islam.Com - Al-Qaidah pada hari Jum'at (14/08/2015) mengedarkan pesan suara Hamzah Bin Usamah Bin Ladin, anak dari almarhum Syaikh Usamah Bin Ladin, pemimpin kelompok tersebut yang gugur pada tahun 2011 lalu.

Hamzah, yang diduga berada di kompleks kediaman Syaikh Usamah Bin Ladin di Abbotabad Pakistan saat penggerebekan oleh pasukan AS Navy SEAL bulan Mei 2011 lalu, dipercaya selamat dalam penyerbuan yang berujung pada tewasnya pendiri Al-Qaidah yang juga ayahnya, Syaikh Usamah Bin Ladin.

Ini adalah pemunculan pertama Hamzah sebagai anggota Al-Qaidah dalam propaganda resmi mereka.

Dalam pesan itu, Hamzah, yang diperkirakan berusia sekitar 24 tahun, mengucapkan salam kepada seluruh cabang Al-Qaidah.

Dia menyerukan agar perang melawan Amerika Serikat dan sekutunya harus dilanjutkan. Ia juga menyatakan perang itu harus dilakukan dari Kabul, Baghdad, Gaza hingga Washington, London, Paris dan Tel Aviv.

Menurut sejumlah sumber, Hamzah adalah salah seorang kepercayaan Syaikh Usamah, dan digadang-gadang untuk memimpin organisasi jihad internasional itu suatu waktu.

"Para pemimpin Al-Qaidah menginginkan Hamzah sebagai pemimpin masa depan, seseorang yang dicintai dan memberi inspirasi, tanpa reputasi negatif atau terlibat dalam perselisihan internal," ujar Rita Katz, direktur SITE Intelijen Group lewat akun Twitter-nya.

Pesan dari Hamzah ini disebarkan oleh para pendukung Al-Qaidah melalui akun Twitter mereka dan tampak berasal dari website Al-Qaidah dengan keanggotaan terbatas.

Pidato Hamzah ini diedarkan tak lama sesudah pemimpin Al-Qaidah yang sekarang, Syaikh Ayman Al-Zawahiri, menyatakan kesetiaan kepada Taliban Afghanistan yang belum lama ini memiliki pemimpin baru, Mullah Akhtar Muhammad Mansour. (st/bbc,trb)